Search

Hukum kata adzab jadi bahan bercandaan dalam Islam

Baca Juga :




ADZAB BUKAN BAHAN CANDAAN!!!
.
Akhir-akhir ini, banyak orang yang menggunakan kata-kata adzab sebagai bahan tertawaan, terinspirasi dari siaran fiktif.
Entah apa karena mereka yang terlalu "receh" atau memang sengaja
bermain dengan Qadar Allah.
.
Dalam Islam, perbuatan baik akan mendapat ganjaran baik, begitupun sebaliknya.
.
Qalallahu Ta'ala, yang artinya :
.
"Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."
(QS. Az-Zalzalah : 7-8)
.
.
Namun apakah pantas hal ini dijadikan bahan tertawaan, ketahuilah siksa Allah sangat pedih, janganlah kalian bermain-main dengan itu.
.
Kita tidak tahu apakah seseorang di adzab karena suatu dosa ini atau suatu dosa itu.
Hanya Allah Tabaraka Wa Ta'ala yang mengetahui, barangkali seseorang diadzab karena dosa yang lebih besar daripada dosa seseorang itu yang kita ketahui.
.
Para Salafush Shaalih ketika mendengar kata "adzab" maka mereka akan menangis seraya memohon ampun, karena takut itu terjadi menimpanya.
.
Zaman sekarang, ketika mendengar kata "adzab" orang-orang yang belum tahu, akan tertawa terpingkal.
.
Alangkah semakin rusaknya manusia dalam beragama.
.
Bercanda boleh, namun ada adabnya, jangan kalian jadikan bahan candaan, sesuatu yang sudah menjadi taqdir Allah.
Hati-hati bercanda dengan Agama!!!
.
.
Qalallahu Ta'ala, yang artinya :
.
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: “Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman…" [QS. At Taubah : 65-66].
.
@arab_oriental @antisyirikclub
#araboriental #adzab #manhaj #salaf #antisyirikclub
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments