Membela Kehormatan Guru kita Ustadz Yazid dari celotehan Dzulqornain Muhammad Sunusi
Baca Juga :
Membela Kehormatan Guru kita Ustadz Yazid -hafizohullah- dari celotehan Dzulqornain Muhammad Sunusi
Tentu kita yang mencintai ustadz Yazid, yang telah tahu jasa beliau dalam memperjuangkan sunnah dan memberantas bid'ah, dengan berbagai resiko dan ujian yang beliau terima... tentu kita sangat kaget dan marah ketika beliau dicap oleh Dzulqornain dengan Mubtadi' (ahlul bid'ah)
(Silahkan lihat pernyataan Dzulqornain di http://web.archive.org/web/20140625132144/http://dzulqarnain.net/kalimat-rujuk-dan-penjelasan.html)
Bahkan jauh sebelum itu Dzulqornain pada tahun 2004 telah menyatakan : Wajib berlepas diri dari Ustadz Yazid
Lantas sekarang aneh ada yang tanya kenapa Ust Yazid mentahdzir Dzulqarnain?
Kenapa dia tidak bertanya :
1. Kenapa Dzulqornain menyatakan Ust Yazid Ahlul Bid'ah?
2. Kenapa Dzulqornain melarang mendengar Radiorodja sementara sekarang kok malah ngisi kajian di ikhwan-ikhwan yang dibimbing oleh ustadz-ustadz Rodja?
Ana jawab sec global bhw dimulai dari masalah fatwa ttg jihad. Fatwa Syeikh Utsaimin, Syeikh Suhaimy bhw jihad hukumnya bukan fardhu ain. Tapi mereka yg dari Yaman memilih pendapat Syeikh Muqbil yg berfatwa jihad tsb fardhu ain. Kmd mereka mengatakan bhw yg tidak ikut jihad termasuk kaum munafiqun dll tuduhan. Sementara itu Dzulqarnain jg langsung bertanya kpd Syeikh Utsaimin ttg jihad tsb, akan tetapi fatwa tsb disembunyikan. Kmd setelah masalah jihad tsb, banyak terjadi permasalahan lain dimana mereka suka menuduh, ataupun mencela secara terbuka di majelis2 mereka ataupun di internet. Tuduhan mereka pun tidak kokoh sering berubah2.
Kami pernah mendengar ustadz kami Ustadz Yazid berkata yg intinya adalah bhw Semua Tuduhan Dzulqarnain dkk kpd Ustadz Yazid pribadi semuanya dusta, mengada-ada (dan ini yg pokok dan mendasar). Mrk menuduh Ustad Yazid da’i Asshofwa, menduh terima sumbangan dari Ihyasut Turots, mrk tuduh ustadz Yazid bergabung dg asshofwah , dituduh bergabung dengan Dewan Dakwah, padahal ustadz Yazid hanya pinjam Masjid dewan dakwah Kramat Raya No 45 Jkt utk Kajian tentang Tauhid, Manhaj Salaf dan Kajian Kitab Riyadhus Sholihin setiap Selasa Siang dari th 1995 sd 2008, tidak ada ikatan sama sekali dg dewan dakwah. Semua dusta, bohong! Mrk juga menuduh Ustad Yazid sururi, berarti ahlul bid’ah, ini merobek kehormatan seorang muslim yg dosanya lebih besar dari dosa riba. Agama mrk dibangun diatas kebodohan, kebohongan dan kesombongan. Mrk Meskipun dinasehati, dikasi hujjah, mrk tidak ada yg mau ruju’ kecuali yg dirahmati oleh Allah a Ta’aala.
Sementar itu Ustad Yazid dan ustad yg lainnya tidak menanggapi tuduhan ataupun tahdziran mereka dan selama 20 tahun kami solid, tidak terpecah-belah.
Di sisi lain mereka yg dari Yaman terpecah paling sedikit menjadi 6 kelompok, ada (1) kelompok Luqman Ba'abduh dan Umar Sewed, (2) kelompok Dzulqarnain, (3) kelompok Asykari, (4) Kelompok Abu Hazim, (5) Kelompok Abu Thurab, dan (6) Kelompok ustadz-ustadz yang sadar dan mendekat kepada ustadz-ustadz Rodja.
Adapun sekarang ustadz kami Ustadz Yazid mentahdzir karena Dzulqarnain mulai masuk ke jakarta, kami tdk mau dipecah2 oleh kedatangan Dzulqarnain. Suruh Dzulqarnain menyatukan kelompok-kelompok dan kolega-koleganya lebih baik dari pada menjadi penyebab ikhwan-ikhwan Jakarta berpecah belah.
Dzulqarnain rupanya sdh tdk banyak disukai di daerahnya Makasar, shg beliau ke jkt krn di jkt blm banyak yg tahu ttgnya , di makassar banyak yg sudah tahu belangnya, Dzulqarnain pandai bermain, terlalu sering mempermasalahkan masalah khilaf kurang piknik sehingga sering berantem. Adab tdk ada, jika membantah seakan akan benar sendiri padahal banyak salah dan Ngawurnya.
Fatwa plin plan, dulu video haram sekarang halal, dulu ngisi di masjid ahlul bid’ah haram sekarang halal, dll.
------
Artikel ini sudah dapet izin untuk disebarkan oleh Ustadz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas حفظه الله تعالى
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini
1 comments:
Terus sekarang gimana? Udah baikan belum? Soalnya beritanya itu simpang siur