Search

Alhamdulillah, Ustad Salafy yang dahulu tahzir Rodja sudah rujuk

Baca Juga :

 



Mereka Yang Dahulu Mentahdzir Rodja


Banyak asatidzah yang dahulu mentahdzir Rodja alhamdulillah telah menyatakan rujuk..

Dahulu sekitar tahun 2007 saat ana masih ngajar di Minhajussunnah Bogor. Tiba tiba ustadz Abdullah Sya’roni datang sendirian.. 

Ana menyambutnya sambil keheranan. Ana bilang, “Antum gak salah masuk? Ini kan kandang singa hehehe sambil bercanda.

Beliau menjawab, “Enggak, ana sengaja ingin berkunjung untuk bertemu ustadz Yazid dan ustadz Hakim. Tapi qodarullah saat itu beliau berdua sedang tidak ada pelajaran. 


Sekitar tahun 2015 an (lupa) ustadz Abdul Barr mengundang ana makan di restoran. Dan banyak berbincang dengan beliau dan beliau tegas tidak setuju dengan tahdziran terhadap rodja.


Saat ke Aceh, diam diam ustadz Harits Abu Naufal menemuiku di Hotel. Saat itu beliau takut ketahuan oleh ustadz ustadz lainnya. 

Namun tahun berikutnya ana ke Aceh, ana dijemput oleh ustadz Farhan Abu Furaihan. Dan menemani ana selama dakwah di Aceh. Beliau banyak cerita kalau dahulunya beliau amat keras mentahdzir Rodja dan ustadz ustadznya. Namun alhamdulillah beliau rujuk.


Dan kisah kisah ustadz yang lainnya yang tadinya keras terhadap rodja. Sekarang ikhwah di amwa depok pun sudah welcome dan bahkan sempat mengundang ustadz Maududi. 


Semua ini adalah kabar gembira. Berharap shaff salifiyin kembali bersatu berganteng tangan. Semoga Allah menyatukan hati hati kita. Mohon maaf kepada asatidzah yang ana sebut namanya. Ana sebut agar ikhwah mengenal mereka. Dan ana menghormati keilmuan mereka. 


Rodja hanyalah wasilah bukan sebuah manhaj. Manhaj yang menjadi acuan kita bersama adalah manhaj salaf yang mulia. Generasi utama yang dipuji oleh Allah dan Rasul-Nya. Rodja juga tak lepas dari kesalahan. Tentu kami amat berterima kasih bagi yang memberikan kritik dan saran yang bermanfaat.

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
1 Comments

1 comments:

Kerasnya asatidah lainnya kepada asatidah Rodja karena apa akhi? Karena semata-mata ceramahnya asatidah Rodja? Atau karena hal lain? Polemik itu sudah lama terjadi bahkan sebelum Rodja lahir.

Sebaliknya, asatidah Rodja/asatidah yang sudah lama dari sisi Usia juga keras kepada asatidah lainnya krn apa akhi? Karena semata-mata pribadi/ceramahnya asatidah RII?

Sepertinya tidak, dan memang tidak kan?

Sebagian asatidah mengkritik asatidah lain karena kedekatan hubungan-hubungan mereka kepada tokoh kebidahan, bekerjasama dalam berdakwah dll, yang mana ana akui itu adalah masih tanda tanya bagi ana pribadi. Sementara asatidah lain mengkritik asatidah ex LJ krn sikapnya yang dianggap keras kepada sesama dai dalam permasalahan yang sebagian asatidah menganggapnya adalah permasalahan khilafiyah.

Terlepas dari itu semua, itu khazanah ilmu di saat ini. Masing-masing punya kesalahan. Fitnah akhir zaman.