Search

Kebiasaan itu belum tentu benar namun kebenaran harusnya dibiasakan

Baca Juga :



KEBIASAAN ITU BELUM TENTU BENAR, NAMUN... KEBENARAN HARUSNYA YANG DIBIASAKAN πŸ˜ŠπŸ‘
.
Diantara tradisi jahiliyah yang diperingatkan oleh para ulama agar dijauhi, yaitu tradisi jahiliyah dalam menilai sebuah kebenaran dan sumber nilai itu sendiri. Islam mengajarkan kepada penganutnya agar meyakini dan mengamalkan semua yang diperintahkan dalam Al Qur’an dan Sunnah berdasarkan pemahaman Salafush Shalih. Begitu juga dalam menilai sesuatu itu benar atau tidak, Islam mengajarkan agar mejadikan Al Qur’an dan Sunnah tolok ukurnya. Berbeda dengan tradisi jahiliyah, mereka menjadikan pendapat nenek moyang serta pendapat mayoritas orang sebagai tolok ukur. Yang sejalan dianggap benar dan yang bertentangan dinilai salah. .
BERDALIH KARENA KEBIASAAN MAYORITAS
.
Diantara kebiasaan jahiliyah, yaitu terpedaya dengan pendapat mayoritas, menjadikannya sebagai standar menilai kebenaran. Suatu kebenaran didasarkan kepada pendapat mayoritas. Sebaliknya, pendapat minoritas dianggapnya sebagai kebathilan tanpa melihat dalil-dalilnya. Penilaian yang didasarkan dengan argumen seperti di atas tanpa melihat dalil yang mendukungnya, merupakan cara pandang bathil dan bertentangan dengan Islam. Allah berfirman.
. "Dan jika kamu menuruti KEBANYAKAN orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalanNya." (QS. Al-An’am: 116).
.
"Tetapi KEBANYAKAN manusia tidak mengetahui." (QS. Al-A’raf: 187).
.
"Dan Kami tidak mendapati KEBANYAKAN mereka memenuhi janji. Sesungguhnya Kami mendapati KEBANYAKAN mereka orang-orang yang fasik." (QS. Al-A’raf: 102).
.
Dan masih banyak lagi ayat lain yang menjelaskan hal itu. .
Jadi, yang menjadi tolok ukur kebenaran bukanlah mayoritas ataupun minoritas, ataupun kebiasaan, akan tetapi, seharusnya adalah kebenaran itu sendiri, meskipun pendapat ini dianut oleh satu orang saja.
.
Mari bertanya, "Sudah benarkah kebiasaan kita? Sudahkah sesuai dengan pemahaman Al Qur'an dan Sunnah yang benar? Atau justru kita termasuk bagian dari kebanyakan manusia yang menyesatkan, tidak mengetahui, atau fasik?" 😢😢 (self reminder juga bagi admin 😬)
.
Alhikmah
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments