Search

Harga sebuah dunia

Baca Juga :



HARGA SEBUAH DUNIA

Ustadz Nuzul Dzikri. LC
12 Maret 2015 / Masjid At-Taqwa Sriwijaya

Rangkuman

Jabir bin Abdillah berkisah, “Rasulullah n melewati pasar sementara orang-orang ada di sekitar beliau. Beliau melintasi bangkai seekor anak kambing yang kecil atau terputus telinganya (cacat). Beliau memegang telinga bangkai tersebut seraya berkata:

أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنَّ هَذَا لَهُ بِدِرْهَمٍ؟ فَقَالُوا: مَا نُحِبُّ أَنَّهُ لَنَا بِشَيْءٍ وَمَا نَصْنَعُ بِهِ؟ قَالَ: أَتُحِبُّونَ أَنَّهُ لَكُمْ؟ قَالُوا:وَاللهِ، لَوْ كَانَ حَيًّا كَانَ عَيْبًا فِيهِ لِأَنَّهُ أَسَكُّ فَكَيْفَ وَهُوَ مَيِّتٌ؟ فَقَالَ: فَوَاللهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْ

“Siapa di antara kalian yang suka memiliki anak kambing ini dengan membayar seharga satu dirham?” Mereka menjawab, “Kami tidak ingin memilikinya dengan harga semurah apapun. Apa yang dapat kami perbuat dengan bangkai ini?” Rasulullah n kemudian berkata, “Apakah kalian suka bangkai anak kambing ini menjadi milik kalian?” “Demi Allah, seandainya pun anak kambing ini masih hidup, tetaplah ada cacat, kecil/terputus telinganya. Apatah lagi ia telah menjadi seonggok bangkai,” jawab mereka. Beliau pun bersabda setelahnya, “Demi Allah, sungguh dunia ini lebih rendah dan hina bagi Allah daripada hinanya bangkai ini bagi kalian.” (HR. Muslim no.7344)

Ketika kalian menganggap remeh bangkai tersebut maka dunia disisi Allah jauh lebih remeh daripada bangkai tersebut di mata kalian.

“Dunia ini terlaknat dan dilaknat apa-apa yang ada padanya, kecuali dzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, ketaatan kepadaNya, orang yang berilmu, dan orang yang belajar ilmu”.(HR At Tirmidzi dan Ibnu Majah dari shahabat Abu Hurairah Radhiallahu anhu).

Mengapa kalian mau membeli dunia dengan waktu kalian, dengan sisa umur kalian.. Jangan kalian beli dunia dengan nyawa kita, dengan harta kita, dengan istri dan anak2 kita.. Telah jelas harga dunia sangatlah rendah disisi Allah..

Sungguh merupakan orang yang rendah apabila engkau merasa dengan memakai perhiasan, memakai barang - barang mewah engkau menjadi orang yang besar.. Ketauhilah berarti anda orang kecil, engkau merasa besar karena barang - barang tersebut.. Namun sesungguhnya orang yang besar adalah orang yang beriman, orang yang bertakwa..

Lihatlah Umar bin Khatthab رضي الله عنه , beliau berpakaian sederhana bahkan tidur dibawah pohon.. Namun beliau orang yang besar dikarenakan keimanan dan ketakwaannya..

Tujuan seorang muslim adalah akhirat, kehidupan terakhir seorang muslim adalah akhirat..

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, melainkan senda-gurau dan main-main. Sesungguhnya, akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS. Al-Ankabut: 64)



Dicatat dan dirangkum oleh Faris Darmansyah
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments