Search

Berbaik sangka pada Allah saat tertimpa musibah

Baca Juga :


MUSIBAH SEBAGAI ANUGERAH BAGI ORANG BERIMAN 😌

Musibah berupa penyakit, kecelakaan, kemiskinan, kematian, dan lain-lain adalah perkara biasa yang dihadapi oleh manusia. Tidak ada bedanya antara orang yang beriman dengan orang yang kafir, mereka semua bisa mendapatkannya. Hanya saja, seorang yang benar-benar beriman kepada Allah dan takdir-Nya maka dia akan menjadikan musibah itu sebagai ladang pahala baginya. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan sungguh Kami benar-benar akan menguji kalian dengan sedikit rasa takut, kelaparan, dan kekurangan harta, hilangnya jiwa, dan sedikitnya buah-buahan. Maka berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang apabila tertimpa musibah mereka mengatakan; Sesungguhnya kami ini milik Allah dan kami akan kembali kepada-Nya. Mereka itulah orang yang mendapatkan ucapan salawat/pujian dari Rabb mereka dan curahan rahmat, dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.” (QS. Al-Baqarah : 155-157).

Hakikat dari sabar itu adalah menahan diri dari marah kepada Allah, menahan lisan agar tidak mengeluh dan murka kepada takdir, serta menahan anggota badan agar tidak melakukan perkara-perkara yang dilarang seperti menampar-nampar pipi, merobek-robek pakaian, dsb (Hasyiyah Kitab at-Tauhid).

Sesungguhnya dengan adanya musibah, maka seorang hamba akan mendapatkan pengampunan dari Allah ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah ada suatu musibah yang menimpa seorang muslim melainkan Allah akan menghapuskan dosa dengannya sampai pun duri yang menusuk badannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila Allah menghendaki kebaikan pada diri seorang hamba maka Allah akan menyegerakan hukuman baginya di dunia. Dan apabila Allah menghendaki keburukan bagi hamba-Nya maka Allah akan menunda hukuman atas dosanya itu sampai pada hari kiamat nanti hukuman itu baru akan ditunaikan.” (HR. Tirmidzi, disahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jami’ [308]).

Semoga kita senantiasa bisa bersabar saat tertimpa musibah bahkan bersyukur karena memahami hakekat adanya musibah, dan selalu berbaik sangka pada Allah Ta'ala. Semoga dimudahkan... 😌🙏

Alhikmah
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments