Search

Pahala sedih dan sakit

Baca Juga :


PAHALA SEDIH DAN SAKIT 
Sesorang akan merasa bersedih ketika orang yang dicintainya sakit, baik orang tua, (ayah dan ibunya), atau istri dan anak-anaknya, atau saudara dan saudarinya.

Itu merupakan hal yang manusiawi, namun hendaklah ridho dengan apa yang menimpa diri dan keluarganya, dengan mengharap pahala di sisi Allah Ta’ala.

Kesusahan, kesedihan dan rasa sakit yang ia rasakan akan menghapus dosa-dosanya. Nabi صلى الله عليه و سلم bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيْبُهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلا حَط اللهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ كَمَا تَحُط “Tidaklah seorang muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti Allah akan hapuskan kesalahannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Beliau صلى الله عليه و سلم juga bersabda:

مَا مِنْ شَيْءٍ يُصِيْبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ نَصَبٍ، وَلاَ حَزَنٍ، وَلاَ وَصَبٍ، حَتى الْهَم يُهِمهُ؛ إِلا يُكَفِّرُ اللهُ بِهِ عَنْهُ سِيِّئَاتِهِ “Tidaklah sesuatu menimpa seorang mukmin baik keletihan, kesedihan, kesusahan, hingga kegundah-gulanaan melainkan Allah akan menghapuskan dengannya sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Muslim). Kalau orang tua atau anak sakit, dan menjadikan kita bersedih hati, maka kesedihan kita bisa menjadi penghapus sebagian dosa-dosa kita.

Mudah-mudahan Allah Ta’ala menghapuskan dosa-dosa kita semua.

Semoga manfa'at

Twitter @IslamDiaries
Instagram DiariesImage

Sumber Ustadz Fuad Hamzah Baraba’, Lc 

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments