Search

Kita berlindung dari sifat kemunafikan

Baca Juga :


Apa itu nifak? Sebagaimana yang dikatakan Ibnu Katsir, nifak adalah menampakkan kebaikan dan menyembunyikan keburukan. Sementara itu, Ibnu Juraij mengatakan, “Orang munafik ialah orang yang omongannya menyelisihi tindak-tanduknya, batinnya menyelisihi lahiriahnya, tempat masuknya menyelisihi tempat keluarnya, dan kehadirannya menyelisihi ketidakadaannya” (‘Umdah At-Tafsir I/78). Tentang mereka, Allah berfirman (yang artinya), “Apabila mereka menjumpai orang-orang mukmin, mereka berkata, ‘Kami telah beriman.’ Namun jika mereka menyendiri beserta dedengkot-dedengkotnya, mereka berkata, ‘Sesungguhnya kami di pihak kalian. Hanya saja kami hendak mengolok-olok kaum mukmin.’ Allah akan mengolok-olok mereka dan menelantarkan mereka dalam kedurhakaan, sedangkan mereka dalam keadaan bimbang” (QS: 2: 14-15). Adalah para shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan orang-orang shalih sangat mengkhawatirkan terjangkit penyakit hati yang satu ini. Sampai-sampai Abu Ad-Darda’ setiap habis shalat selalu minta perlindungan kepada Allah dari sifat nifak. Kebiasaan ini pun membuat orang bertanya pada beliau, “Ada apa antara engkau dengan nifak?” “Jauhi kami. Demi Allah, sesungguhnya seseorang bisa saja agamanya berubah dalam sesaat sehingga ia terlepas darinya,” jawab Abu Ad-Darda’ radhiyallahu ‘anhu.

Dan hendaknya kita malu kepada Allah ta’ala yang mengawasi seluruh perbuatan kita. Jangan sampai kita menunjukkan keshalihan kita didepan manusia, sementara disaat sendiri, begitu mudah menerjang larangan-larangan Allah ta’ala.

nasihat ini ditujukan untuk kami sendiri dan untuk kaum muslimin semuanya. Marilah kita berusaha mengikhlaskan semua ibadah kita kepada Allah dan berusaha mengikuti petunjuk Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam dalam semua sisi kehidupan kita. Marilah kita membersihkan dan memperbaiki keadaan hati kita dan amalan dhohir kita. Semoga kita diberikan tambahan keimanan dan ilmu yang bermanfaat. Dan semoga kita senantiasa dimuliakan oleh Allah di dunia dan diakhirat. Washolallahu ‘ala Muhammad, wa ‘ala alihi wa ashaabihi wasallam

salamdakwah
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments