Search

Apakah ada peringatan dan perayaan malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan?

Baca Juga :



Pada Tanggal 17 Ramadhan, Kebanyakan Kaum Muslimin Mengadakan Peringatan Yang Disebut Dengan Perayaan Nuzulul Qur’an Sebagai Bentuk Pengagungan Kepada Kitab Suci Al-Qur’an.
👉Ritual Perayaan Nuzulul Qur’an Ini Perlu Diperhatikan, Dari Segi Sejarah, Adakah Bukti Otentik Baik Berupa Dalil Ataupun Sejarah Bahwa Al-Qur’an Diturunkan Pada Tanggal Tersebut? Atau Angggaplah Memang Terbukti Bahwa Al-Qur’an Diturunkan Pada Tanggal Tersebut, Namun Menjadikannya Sebagai Perayaan Membutuhkan Dalil Dan Contoh Dari Rasulullah, Bukankah Orang Yang Paling Gembira Dengan Turunnya Al-Qur’an Adalah Rasulullah Dan Para Sahabatnya?  Namun Sekalipun Demikian, Tidak Pernah Dinukil Dari Mereka Tentang Adanya Peringatan Semacam Ini, Maka Hal Itu Menunjukkan Bahwa Peringatan Tersebut Bukan Termasuk Ajaran Islam Tetapi Kebid’ahan Dalam Agama.
👉Ketahuilah Wahai Saudaraku Bahwa Perayaan Tahunan Dalam Islam Hanya Ada Dua Macam Yaitu Idhul Fithri Dan Idhul Adha.
👉Dari Anas Bin Malik, Dia Berkata : “Tatkala Rasulullah Datang Ke Kota Madinah, Penduduk Madinah Memiliki Dua Hari Untuk Bersenang Gembira Sebagaimana Di Waktu Jahiliyyah, Lalu Rasulullah Bersabda : Saya Datang Kepada Kalian Dan Kalian Memiliki Dua Hari Raya Untuk Bersenang Gembira Sebagaimana Di Waktu Jahiliyyah, Dan Sesungguhnya Allah Telah Mengganti Keduanya Dengan Yang Lebih Baik, Idhul Adha Dan Idhul Fithri.” [Shahih : HR. Ahmad No.3/103]
👉Hadits Ini Menunjukkan Bahwa Rasulullah Tidak Ingin Kalau Umatnya Membuat-Buat Perayaan Baru Yang Tidak Disyari’atkan Islam. 
Imam Ibnu Rajab Berkata : “Tidak Disyari’atkan Bagi Kaum Muslimin Untuk Membuat Perayaan Kecuali Perayaan Yang Diizinkan Syari’at Yaitu Idhul Githri, Idhul Adha, Hari-Hari Tasyriq, Ini Perayaan Tahunan, Dan Hari Jum’at, Ini Perayaan Mingguan, Selain Itu, Menjadikannya Sebagai Perayaan Adalah Bid’ah Dan Tidak Ada Asalnya Dalam Syari’at” [Kitab Lathoiful Ma’arif Hlm. 228]

Al-Qur’an Diturunkan Pada Malam Lailatul Qadar Bukan Pada Malam Yang Dikenal Dengan Malam Nuzulul Quran Pada Tanggal 17 Ramadhan. Apapun Penyebutan 17 Ramadhan Sebagai Waktu Turunnya Al-Qur’an Tidak Mempunyai Landasan Dari Al-Qur’an, As-Sunnah, Maupun Serkataan Salaf, Kecuali Hanya Pendapat Dari Orang-Orang Setelah Mereka. Ditetapkannya Tanggal 17 Ramadhaan Sebagai Terjadinya Peristiwa Nuzuulul Qur’an Hanyalah Merupakan Prasangka Semata Dan Kemudian Malah Membudaya Menjadi Keyakinan Yang Berjangkit Di Masyarakat Kita. Imam Ibnu Rajab Berkata : “Sesungguhnya Perayaan Tidaklah Diadakan Berdasarkan Logika Dan Akal Sebagaimana Dilakukan Oleh Ahli Kitab Sebelum Kita, Tetapi Berdasakan Syari’at Dan Dalil” [Kitab Fathul Bari 1/159, Tafsir Ibnu Rajab 1/390] ______ 

Oleh : Abu Afshar Bin Abdul Majid

DakwahOnline
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments