Search

Cahaya itu adalah ilmu agama yang bersumber dari Al-Quran dan Sunnah

Baca Juga :


MATI LAMPU

Cahaya Hakiki

Ketahuilah bahwa di sana ada cahaya yang kita butuhkan siang dan malam, sejak kita lahir hingga kita meninggal dunia. Bahkan saat kita di kuburan kelak dan di alam akhirat.

Cahaya tersebut tidak lain adalah ilmu agama yang bersumber dari al-Quran dan Sunnah disertai lentera bimbingan para ulama. Allah ta’ala berfirman,

Artinya: “Telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang”.(QS. An-Nisa’ (4): 174).

Maksud dari cahaya dalam ayat di atas adalah al-Qur’an. Demikian keterangan Imam ath-Thabariy.

Ilmu agama adalah kebutuhan primer setiap insan. Bahkan menurut Imam Ahmad bin Hambal, kebutuhan kita terhadap ilmu agama lebih besar dibanding kehidupan kita terhadap makan dan minum. Sebab dalam sehari semalam, paling-paling kita membutuhkan makan dan minum, dua atau tiga kali saja. Sedangkan ilmu selalu kita butuhkan setiap saat. Tapi realitanya dalam keseharian, waktu kita lebih banyak dialokasikan untuk mencari makan dan minum dibanding untuk mencari ilmu agama.

Ilmu agama inilah yang akan menerangi kehidupan kita. Membantu kita untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Yang bermanfaat dan yang berbahaya. Yang halal dan yang haram. Membedakan tauhid dan syirik, sunnah dan bid’ah, juga maksiat dan ibadah.

Cahaya ini pula yang akan membimbing kita menuju surga Allah di tengah kegelapan hari kiamat kelak. Allah ta’ala berfirman,

Artinya: “Pada hari engkau akan melihat orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, betapa cahaya mereka bersinar di depan dan di samping kanan mereka. (Dikatakan kepada mereka), “Pada hari ini ada berita gembira untuk kalian. (Yaitu) surga-surga…”(QS. Al-Hadid (57): 12.)

Ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu menjelaskan bahwa cahaya orang yang beriman kelak akan berbeda-beda. Ada yang sebesar gunung. Ada yang sebesar pohon kurma. Ada yang sebesar orang yang sedang berdiri. Dan adapula yang cahayanya di jempol dia. Terkadang menyala dan kadang pula padam.

Maka mari kita terus belajar ilmu agama, agar cahaya kita semakin terang benderang!

Sumber: tunasilmucom
Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA* _hafidzohulloh_


Islamdiaries
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments