Search

Malam indah bertabur kemuliaan

Baca Juga :



MALAM INDAH BERTABUR KEMULIAAN

Ternyata ramadhan sudah akan pergi, kawan. Dan seperti biasa kita telah menyia-nyiakannya. Entahlah, apakah kita ini termasuk orang yang bersyukur atau tidak? Nyatanya kita telah menyia-nyiakan nikmat umur, menelantarkan nikmat kesempatan dan kesehatan di ramadhan ini. Kita terlalu sibuk dengan baju baru lebaran, sibuk membuat kue lebaran, sibuk dengan panen di kebun, sibuk dengan tugas kantor, sibuk dengan buka puasa bersama, sibuk dengan rencana mau jalan-jalan kemana nanti di hari lebaran: sibuk dengan dunia.

Sibuk dengan dunia inilah yang membuat kita tidak tunai membaca minimal 1 juz Al-Qur'an setiap harinya, lalai dari shalat malam atau bahkan meninggalkan shalat wajib.

Ternyata ramadhan sudah akan meninggalkan kita, kawan. Perpisahan menjelang.

Tetapi, jangan putus asa dari rahmat Allah. Allah masih menyisakan hari-hari terakhir ini untuk kita, biidznillah (dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala). Di beberapa hari di ujung bulan ini mari kita menunaikan azam (tekad; keinginan) kita untuk bertadharu' (merendahkan diri), bermunajat (doa lirih), bertaqarrub (mendekatkan diri) dan bersimpuh dalam ibadah kepada Allah. Sisa-sisa hari yang bertabur keberkahan ini jangan lagi kita sia-siakan. Malam-malam indah bertabur kemuliaan ini jangan lagi kita lewatkan. Waktu-waktu mustajab untuk doa-doa kita ini jangan lagi kita remehkan. Sebab, jika ia luput, luput pula dari kita kemulian dan keagungan.

✏ Ust. Fahrudin Majid, Lc


TheRabbaanians
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments