Search

Dosa besar : mencela kaum Anshar secara umum

Baca Juga :


MENCELA KAUM ANSHAR SECARA UMUM

Mengapa harus cinta kepada kaum Anshar?
Kata الأَنْصَارِ (al-Anshar) bentuk jamak dari kata نَاصِرٌ (naashir) yang bermakna penolong. Mereka itu penduduk Madinah yang telah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammmad shallallahu ‘alaihi wasallam yang menjadi orang-orang yang menolong Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Predikat mulia ini hanya melekat pada diri mereka saja karena mereka telah menyediakan tempat tinggal bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan orang-orang yang datang berhijrah dari Makkah ke Madinah yang kemudian dikenal dengan kaum Muhajirin. Tidak itu saja, mereka juga memperhatikan keperluan-keperluan dan kebutuhan-kebutuhan hidup kaum Muhajirin dan dengan jiwa dan harta-benda mereka, serta lebih mengutamakan kepentingan kaum Muhajirin dalam banyak hal daripada diri kepentingan dan kebutuhan mereka sendiri, walaupun mereka dalam kesulitan hidup dan membutuhkan. Demikian paparan al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari (1/122).

Semua kemurahan hati dan pengorbanan itu mereka lakukan karena Allah Ta’ala, atas dorongan keimanan dan kecintaan mereka kepada Allah dan Rasul-Nya, tanpa pamrih duniawi, sedirham pun! Akhirnya, kaum Muhajirin menyatu dengan kaum Anshar di kota Madinah dengan kemudahan yang ditawarkan oleh kaum Anshar. Maka, Islam pun menyebar lebih luas dan kian kokoh saja. Dan para penganutnya kian bertambah dari hari-ke hari.

Dengan melihat paparan singkat keutamaan kaum Anshar, bukankah sangat beralasan bila mencintai kaum Anshar termasuk pertanda iman seorang Muslim. Dengan sesama saudara Muslim saja, kita harus saling mencintai dan menyayangi, apalagi terhadap kaum Anshar (dan Sahabat Nabi secara keseluruhan) yang jasa mereka amat besar bagi perkembangan Islam. Maka, tidak heran bila kecintaan kepada mereka termasuk tanda iman seseorang.

Allah berfirman (yang artinya) : “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar”.(QS at-Taubah/9:100).

🌐 muslim.or.id


Alhikmahjkt
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments