Search

Mintalah kursi tersebut kepada pemiliknya yang sebenarnya

Baca Juga :


Mintalah kursi tersebut kepada pemiliknya yang sebenarnya. 

Bagaimana? Ya tentu dengan menegakkan iman anda, ibadah anda, rasa cinta anda, rasa takut anda dan pengagungan anda hanya kepada-Nya. 

Allah Ta'ala berfirman:
Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(Ali Imran 26)

Barang kali anda berkata: Waah, tambah ngawur saja nih, ia kalau kita hanya ngaji dan ngaji, lalu beribadah dan berdoa saja, apa ya mungkin Islam dapat berkuasa? Atau malah sebaliknya, Islam malah tersingkirkan?

Sobat! Inilah ujian iman yang sebenarnya. Barang kali ini salah satu hikmah yang dapat kita petik dari membaca surat Al Kahfi setiap hari Jum'at. Dalam surat ini dikisahkan bagaimana para pemuda Ashabul Kahfi, yang telah kehabisan akal dan cara untuk bisa mengislamkan ummatnya, hingga akhirnya mereka bersembunyi di dalam suatu gua, dan kemudian mereka tertidur selama 309 tahun.

Dan Subhanallah, tatkala mereka terjaga dari tidurnya ternyata kaumnya telah berubah 100%, mereka semua telah beriman.

Percayalah, bila jiwa-jiwa ummat Islam Indonesia telah suci dari noda noda syirik dan bid'ah, tiada akan pernah telat atau tertunda, kursi segera menjadi milik ummat Islam. Demikianlah janji Allah Ta'ala:

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
(An Nur 55)

___________________________________

Dipost Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri -hafizhahullah- Sabtu 12 Shofar 1438 / 12 November 2016


Salamdakwah
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments