Search

Berita sebenarnya Ust. Oemar mita ditahan di Turki yang dituduh ISIS

Baca Juga :



Sumber Valid:

*Bismillâh wal hamdulillâh*.

Beritanya *memang benar*, akan tetapi *framingnya* yang tidak benar – *bahkan keji…!*

*Ust. OEMAR MITA* itu memang ke Suriyah untuk menyalurkan dana bantuan kemanusiaan. Beliau resmi diundang IHH Turkiy yang bekerja-sama dengan IHR Indonesia.

*Ust. OEMAR MITA* ditahan ketika akan masuk kembali ke Turkiy (mau balik ke JKT via Turkiy) oleh Imigrasi Turkiy, bukan saat mau masuk ke Suriyah.

*Ust. OEMAR MITA* itu rencananya mau pulang ke JKT tanggal 18/19 Jan 2017. Jadi saat ditahan di Imigrasi Turkiy pada tanggal 13/14 Jan itu,  *Ust. OEMAR MITA* mau kembali ke Turkiy untuk selanjutnya pulang ke JKT.

Logikanya, kalau memang mau bergabung dengan ISIS, maka harusnya pergi ke Suriyah dan ditahan oleh Imigrasi Turkiy saat mau ke Suriyah dari Turkiy, *bukan* kembali.

⚠ Jadi di situ kelihatan sekali "framing" medianya.

Yang posting di FB sementara ya tahu sendirilah dari gerombolan mana?

Teman saya yang kebetulan seorang pejabat di Kemenlu mengatakan bahwa banyak kasus-kasus pendeportasian WNI oleh pihak otoritas Turkiy. Bahkan hampir tiap bulan dia menerima laporan adanya WNI yang dideportasi dari Turkiy, termasuk juga perempuan WNI.

Pemerintah Turki dalam Consular Notification-nya sama sekali tidak pernah memberitahukan apa alasan pendeportasian tersebut.

Jadi adah _lebay_ juga kalau para pembenci *Ust. OEMAR MITA* pada jingkrak-jingkrak kegirangan baca berita tersebut.

Lagipula memurut teman yang pejabat di Kemenlu itu, deportasi itu bukanlah ditahan, tetapi sekedar diusir. Overstayer juga kalo kena razia random akan dideportasi juga.

Teman yang ahli hukum bilang bahwa yang menyebar berita framing ini bisa dituntut dengan *UU ITE dan KUHP* pasal pencemaran nama baik. Karena *"ditahan"* itu beda dengan *"ditangkap"*.

Sumber wa
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments