Search

Orang Arab bukan tolak ukur kebenaran

Baca Juga :



ORANG ARAB BUKAN TOLAK UKUR KEBENARAN 

Sebagian kita mungkin pernah mendengar perkataan "Ah waktu saya di madinah saya lihat wanita wanita arab jilbabnya gak besar besar kaya muslimah di indonesia kok..trus saya juga melihat laki lakinya isbal, dan banyak juga yang tidak berjenggot...." Sungguh ini benar benar terjadi, seseorang menjadikan orang arab sebagai tolak ukur kebenaran, Hal yang di haramkan dalam agama menjadi halal ketika orang arab melakukannya..Naudzubillah...

yang menjadi tolok ukur kebenaran bukanlah orang arab ataupun penduduk makkah dan madinah, akan tetapi, seharusnya adalah kebenaran itu sendiri, meskipun pendapat ini dianut oleh orang jawa ,afrika,india, cina. Jika manusia berjalan di atas pendapat yang bathil, maka harus ditolak, meskipun manusia tersebut berkebangsaan arab. Oleh sebab itu, para ulama berkata “kebenaran itu tidak bisa dikenali dengan manusia, tetapi justru manusia itu dikenali dengan kebenaran”. Siapapun yang berjalan di atas kebenaran, maka ia harus diikuti.

Jadi tolok ukur kebenaran bukan karena orang dari golongan atau suku bangsa tertentu, tetapi tolak ukurnya adalah kebenaran atau kebathilan yang menyertainya. Setiap yang benar meskipun pengikutnya dari bangsa selain arab, maka harus dipegang teguh. Itulah jalan keselamatan. Dan semua kebathilan, tidak bisa berubah menjadi benar hanya karena dilakukan oleh orang arab.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin -rahimahullah- berkata:
Kebenaran itu berdasarkan dalil dan bukanlah kebenaran itu berdasarkan apa yang dilakukan manusia.

(Majmu al-Fatawa 7/367)

Menjadi jelaslah bagi kita, bahwa yang boleh dijadikan sebagai ukuran hanyalah Al Qur`an, Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat yang mendapat bimbingan langsung dari Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Itulah tolok ukur kebenaran yang benar. Yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pasti benar. Allah tidak pernah menyuruh manusia mengikuti suatu bangsa atau golongan tertentu.

Ya Allah, tunjukkan kepada kami bahwa yang benar itu benar, dan anugerahilah kami untuk mengikutinya. Dan tunjukkan kepada kami bahwa yang batil itu batil, dan anugerahi kami untuk menjauhinya.

✏️______________ 


Salamdakwah
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments