Search

Lebih dari 80.000 orang hadir dan 19 orang bersyahadat di Bekasi acara Dr. Zakir Naik

Baca Juga :



Bismillahir-Rahmaanir-Rahim..
لاَحوْلَ وَلاَ قُوَّة اِلاَّبِاللّهِ
Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar !!!
Menangis saya malam ini merasakan indahnya ukhuwah Islamiyah..
Tanpa pertolongan Allah dan tanpa antum semua mustahil sejarah kebangkitan Islam malam ini terjadi..
Jazakumullah khair khatsiro ikhwah fillah yang telah berpartisipasi dan membantu terlaksananya acara ini, semoga Allah Azza wa Jalla membalas kebaikan antum dengan kebaikan berlipat dunia akhirat..
Lebih dari 80 ribu orang hadir malam ini di dalam dan diluar stadion, jutaan orang menyaksikan acara ini melalui Live Streaming melalui DZAT channel
Malam ini 19 orang bersyahadat bersama Dr Zakir Naik dalam Ceramah Zakir Naik (Bekasi) malam ini 8 April 2017 di Stadion Patriot Bekasi semua mualaf in syaa Allah dituntun dan di bina oleh Mualaf Center Darussalam Masjid Darussalam Kota Wisata.
Kita doakan saudara - saudara kita yang baru ini senantiasa istiqomah dan dimudahkan Allah Azza wa Jalla menjalankan Islam, Iman dan Ihsan mereka..
Saudara - saudari kita yang bersyahadat malam ini terdiri dari berbagai latar belakang suku, ras dan profesi.. mereka adalah: dr. Adi Wijayanto, Widya Hertati, Diana, Femi, Adelia, Randy, Agnes, Imelda, Andy, Welly, Reynaldi, Mafes, Daniel, Ario, Eka, Vera, Reza, Dewa Putu, Dian.
Asbab datangnya hidayah mereka adalah:
1. Lahir dalam keluarga yang taat beragama.
Mereka bernasib baik, karena mendapat didikan secara langsung dalam suasana kekeluargaan yang mendidik. Semakin mempelajari maka akan semakin dekat dengan kebenaran dan in syaa Allah menemukan kebenaran sejati.
2. Memiliki kesadaran & mendapat petunjuk.
Dari kecil sudah menyukai kebaikan dan kebenaran. Mereka terus mencari dan mengamalkan ilmu. Orang semacam ini amat sedikit, maka mereka termasuk orang yang diberikan anugrah.
3. Orang yang didalam perjalanan hidupnya berjumpa golongan/kelompok yang aktif mengamalkan syariat.
Manakala dilihat kehidupan mereka begitu baik dan berbahagia, lantas mengikuti dan mencontoh golongan tersebut.
4. Mereka adalah orang yang senantiasa mencari kebenaran.
Mereka orang yang senantiasa membaca, mengkaji, membandingkan dan melihat berbagai macam ajaran dan ideologi. serta bergaul dengan berbagai golongan tersebut, maka akhirnya bertemu dengan kebenaran.
5. Mendapat pendidikan Agama.
Mendengar ceramah, menghadiri majlis majlis agama, akhirnya mendapat petunjuk dari mengaji dan mendengar itu.
6. Orang yang diuji.
Mungkin ditimpa bencana, atau sakit. Maka menjadi sadar dan insyaf. Lantaran itu wajib kembali mendekatkan diri kepada Allah
7. Mendapat Kebenaran.
Atas izin Allah, Allah memperlihatkan kepadanya kekuasaan Allah dengan memperlihatkan kejadian kejadian yang ajaib, setelah itu dia kembali kepada kebenaran dan bertobat.
Fajar adalah bukti keajaiban Alquran dan kuasa Allah Azza wa Jalla
8. Sadar setelah kehidupan dunianya serba berkecukupan, tapi belum mendapat kebahagiaan dan ketenangan sejati
Mereka mempunyai segalanya, harta, rumah mewah dan lain-lain. Tapi batin jiwanya sepi atau kosong. Maka mereka menjadi sadar, bahwa kemewahan hidup itu tidak menjamin kebahagiaan didunia, apalagi di akhirat. Hanya dengan dekat kepada Allah saja kita tenang dan bahagia.
9. Mereka mendapat petunjuk karena ada orang shaleh yang senantiasa bertaqwa mendoakannya.
Sebagaimana Sayidina Umar Al-Khattab mendapat petunjuk karena doa doa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Wallahu a'lam bishshawab, ..
Dalam hadits Qudsi yang shahih, Allah Ta’ala berfirman: “Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali orang yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku akan berikan petunjuk kepada kalian”. HR. Muslim
Allah Ta’ala berfirman:
{هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا}
Dialah (Allah Ta’ala) yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama, dan cukuplah Allah sebagai saksi. (QS al-Fath: 28).
{فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلا يَضِلُّ وَلا يَشْقَى}
Maka jika datang kepadamu (wahai manuia) petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, maka dia tidak akan tersesat dan tidak akan sengsara (dalam hidupnya). (QS Thaahaa: 123).
{وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآتَاهُمْ تَقْوَاهُمْ}
Dan orang-orang yang selalu mengikuti petunjuk (agama Allah Ta’ala) maka Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka (balasan) ketaqwaannya. (QS Muhammad: 17).
{فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإسْلامِ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ كَذَلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ}
Barangsiapa yang Allah kehendaki untuk Allah berikan petunjuk kepadanya, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (menerima agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki kelangit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (QS al-An’aam: 125).
{وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ}
Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar bersama orang-orang yang berbuat kebaikan. (QS al-‘Ankabuut: 69).
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Ali Imran 103)
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ ۚ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS. Ali Imran 64)
Semoga ceramah Zakir Naik Visit Indonesia 2017 ini bermanfaat dan menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih semangat mengusahakan sebab-sebab datangnya hidayah dari Allah Ta’ala kepada semua orang.
Mari kita tunjukkan keindahan dan kedamaian ajaran Islam dalam ukhuwah Islamiyah.
Akhirnya kami tutup ceramah malam ini dengan memohon kepada Allah Ta’ala dengan semua nama-Nya yang maha indah dan sifat-Nya yang maha sempurna agar Allah Ta’ala senantiasa melimpahkan, menyempurnakan dan menjaga taufik-Nya kepada kita semua sampai kita berjumpa dengan-Nya di surga-Nya kelak, sesungguhnya Dia Ta’ala maha mendengar lagi maha mengabulkan doa. Amin.
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh. (QS. An-Naml 19)
اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِي مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ وَحْدَكَ، لَا شَرِيكَ لَكَ، فَلَكَ الْحَمْدُ، وَلَكَ الشُّكْرُ
Ya Allah! Nikmat yang kuterima atau yang diterima oleh seseorang di antara makhluk-Mu di pagi ini, semuanya adalah dariMu semata, tiada sekutu bagi-Mu. Karena itu, hanya bagi-Mu segala puji dan hanya kepada-Mu rasa syukur (dari seluruh makhluk-Mu).
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ
Segala puji bagi Allah, dimana dengan nikmatnya kebaikan menjadi sempurna.
Semoga ceramah dan syahadat malam ini dapat menjadi wasilah membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci..
اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ
الله أكبر‎ الله أكبر‎ الله أكبر‎
Hanny Kristianto (Bukan Ustadz)
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments