Search

Berawal dari pertanyaan "kamu wahabi?" Toni mengucapkan syahadat

Baca Juga :


Bismillah..
Berawal dari pertanyaan KAMU WAHHABI ? sampai dialog ketuhanan akhirnya hari ini Toni bersyahadat bersama team Mualaf Center Darussalam dibimbing Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A
Toni baru mengetahui bahwa hanya agama Islam satu - satunya agama di dunia yang Tuhannya tidak dapat digambarkan dalam bentuk apapun termasuk foto dan patung masih memiliki beberapa pertanyaan dan keraguan..
Berikut sekilas dialog team kami:
Kamu Wahhabi? "Sok tau kamu, saya Doni, bukan Wahhabi... tapi gpp lebih baik dipanggil Wahhabi daripada dipanggil Kafir", itu jawaban Donny Tochs ketika di tanya adiknya yang baru tiba dari Ketapang, Kalimantan Barat..
"Al Wahhab الوَهَّابُ adalah salah satu sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang dalam Alquran. Kalau saya dipanggil Wahhabi maka saya adalah Abdul Wahhab, aku inj syaa Allah adalah hamba Allah".
Lalu Toni juga bertanya mengapa ada banyak golongan dalam Islam.. Di jelaskan bahwa ada banyak golongan dalam Islam tetapi semua sebenarnya adalah 1 agama, semua bersaudara dan bersatu dalam aqidah, ini sudah di buktikan dalam persatuan dan persaudaraan Alumni 212 - Aksi Super Damai
Toni juga bertanya,"saat ini sudah tidak ada Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam, jadi siapa ulama yang harus didengar?". Kami mencintai semua ulama, siapapun ulama itu dan ulama manapun yang berkata berdasarkan Alquran dan Hadits Shahih, maka kita ikuti apapun golongannya. Namun jika bertentangan maka tinggalkan dan SLJJ (Saya Langsung Jauh Jauh)
إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ ۚ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat. (QS. Al A'nam 159)
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah (Alquran), dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Ali Imran 103)
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ ۚ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS. Ali Imran 64)
Alhamdulillah, Toni akan belajar mendalami Islam di pondok Ikhwan Masjid Darussalam Kota Wisata. Kita doakan semua mualaf agar senantiasa istiqomah dan menjadi muslim / muslimah yang kaffah..
اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ
الله أكبر‎ الله أكبر‎ الله أكبر
Hanny Kristianto (Bukan Ustadz)
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments