Search

Mereka yang menuntut ilmu dengan kerendahan hati

Baca Juga :



Mereka yang Menuntut Ilmu dengan Kerendahan Hati

Imam Syafi’i sebagaimana yang dinukilkan oleh Imam Nawawi dalam Al majmu' Syarah Muhadzdzab 1/35:

“Tidak ada satupun orang yang menuntut ilmu agama ini dengan kekayaan, kekuasaan, harga dirinya yang tinggi, lalu sukses dengannya. Namun seseorang yang mempelajari ilmu dengan merendahkan hati (bahkan mungkin dirinya tapi di hadapan firman Allah) dan kehidupan yang sempit (bisa jadi dia orang kaya tapi saking semangatnya belajar, akhirnya dia tidak sempat menikmati uangnya sendiri, sehingga jika dibandingkan dengan orang miskin maka hampir sama), lalu dia berkhidmat kepada ahli ilmu (melayani ahli ilmu, beradab di hadapan mereka), mereka yang akan sukses.”

Sebenarnya ketika kita datang ke majelis, salah satu filosofinya kita tawadhu di hadapan Allah karena kaidah umum di masyarakat, yang datang itu yang paling kecil. Makanya berkah karena harus tawadhu di hadapan ilmu.

Imam Mujahid dalam Shahih Bukhari mengatakan:

“Tidak akan sukses belajar ilmu agama, orang yang minder dan orang yang sombong.”

Demikiannya para ulama terdahulu bersungguh-sungguh, bukan ingin tampil, tapi ingin mencari ilmu yang berkah.

Sumber: www.muhammadnuzuldzikri.com.
(Kajian Bagaimana Mereka Belajar?, selengkapnya di http://bit.ly/2jf7XSC )
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments