Search

Apakah ada peninggalan sendal, pedang dari Nabi Muhammad, apa sih peninggalan Rasulullah?

Baca Juga :



Peninggalan Rasulullah ﷺ yang mengandung keberkahan, kebaikan, petunjuk serta kebenaran.

Peninggalan Rasulullah ﷺ yang paling mulia adalah Kitabullaah (al-Qur-an) dan Sunnah Nabi ﷺ. Tidaklah kita diperintahkan, kecuali untuk mengikuti dan berpegangteguh dengan keduanya.

Dari Abu Hurairah رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,
"Aku telah tinggalkan kepada kalian dua perkara, yang selama-lamanya kalian tidak akan pernah tersesat selama kalian berpegang dengan keduanya, yaitu :
1. Kitabullaah (Al-Qur-an).
2. Dan As-Sunnah Nabi-Nya."
(Shahiih, HR. Muslim dalam Shahiih-nya, kitabul Hajj, bab Haji an-Nabi, no. 1218, Abu Dawud dalam Sunan-nya, bab Sifat Haji Nabi, no. 1905, Ibnu Majah dalam Sunan-nya, kitabul Manasik, bab Hajjatu Rasulillah, no. 3074, Ibnu Hibbaan dalam Shahiihnya, no. 1457, 3944, al-Hakim dalam al-Mustadrak, I/93, no. 318 - 319, ad-Daruquthni dalam Sunan-nya, IV/245, Malik dalam al-Muwaththa', I/93, no. 1594, al-Baihaqi dalam As-Sunan al-Kubra, X/114, Ibnu Khuzaimah, no. 2809, dan al-Lalika-i dalam Syarah Ushuul I'tiqaad Ahlis Sunnah, I/80)

Wallaahi, Rasulullah ﷺ tidak pernah mengungkapkan untuk memuliakan terompah, jubah serta pedang beliau ﷺ, tidak sekali-kali tidak. Sebab jika benar itu disyari'atkan tentu telah datang dari para Shahabat Rasulullah ﷺ mereka bertabarruk dengan benda-benda tersebut apalagi jelas jika memang perkara tersebut dibenarkan bagaimana mungkin jubah beliau ﷺ sampai harus di gadaikan kepada seorang Yahudi sementara para Shahabat رضي الله تعالىٰ عنهم luput dari mencari keberkahan dari apa-apa yang beliau ﷺ kenakan. Apalagi kita sama-sama mengetahui bahwasanya beliau ﷺ sudah wafat kurang lebih 14 abad yang lalu, adakah jaminan barang-barang yang diklaim milik Rasulullah ﷺ tersebut asli atau hanya sekedar rekayasa demi mendapatkan keuntungan segelintir manusia...?

Justru seseorang akan menjadi mulia dengan mencontoh, mengikuti serta meneladani sunnah-sunnah beliau ﷺ dan tidak menyelisihinya sebab telah datang nash (baca : dalil) akan hal ini.

Allah سبحانه و تعالىٰ berfirman :
"Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa adzab yang pedih."
(QS. An-Nuur [24] : 63)

Dari 'Abdullah bin 'Umar رضي الله تعالىٰ عنهما, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,
"Dijadikan kehinaan dan kerendahan atas orang-orang yang menyelisihi Sunnahku."
(Shahiih, HR. Ahmad dalam Musnad-Nya, II/50, 92, Ibnu Abi Syaibah, Kitaabul Jihad, V/575, no. 98)

Rasulullah ﷺ bersabda,
"Barangsiapa yang membenci Sunnahku, maka ia bukan termasuk golonganku."
(Shahiih, HR. Al-Bukhari, no. 5063, dan Muslim, no. 1401)

Semoga Allah تبارك و‏تعالىٰ memberikan hidayah dan taufiq.

✒ Abu 'Aisyah Aziz Arief_
[Copas&PostedBy Fp Ittiba' Rasulullah ].
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

There is no other posts in this category.

Comments
0 Comments