Search

Apakah orangtua bertanggung jawab di akhirat jika anaknya murtad?

Baca Juga :



❓Apakah Orangtua Bertanggung Jawab di Akhirat Bila Anaknya Murtad ?
.
💭 putra saya sejak kecil sekolah di sekolah swasta islam, sekarang setelah dewasa dia murtad, ayahnya seolah membiarkannya karena ayahnyapun minim sekali agamanya, sholatnyapun bolong2.
.
Selama ini saya yang mencari nafkah, saya sudah ikhtiar agar aqidah anak saya kembali dari memanggil ustadz sampai meruqiyah.
Apa yang harus saya lakukan sekarang, apakah di akherat nanti saya bertanggung jawab dengan aqidah anak saya yang murtad itu?
.
💔Lahaula walaquwwata illa billah, insyaAllah penanya tidak akan menerima siksaaan kelak di akhirat karena ia telah berusaha maksimal untuk menyelamatkan putranya. Namun usaha tetap harus terus dilakukan sampai dia atau kita yang mati terlebih dahulu.
.
📣Ini memberi pelajaran pada kita semua, memilih sekolah Islam saja belum cukup. Kita harus pastikan bahwa sekolah Islam tersebut benar-benar konsen dalam masalah aqidah. Menjadikan tauhid sebagai ciri dan karakter utama misi mereka. Allah ta'ala berfirman dalam surat Yusuf :
.
🌷“Katakanlah: 'Inilah jalanku (agamaku). Aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata (ilmu dan keyakinan). Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik'." (QS Yusuf : 108).
.
🌻Inilah intisari ajaran Islam, senantiasa mendidik dan menjaga tauhid, menjadikan tauhid sebagai misi utama dan terus menerus mengulang-ulang tauhid dengan terperinci.
.
▶Do'akanlah anak anda, karena do'a orang tua terhadap anaknya itu do'a yang mujarab, banyak sekali dalil berkenaan dengan hal ini. Jika belum diijabah maka perlu ada instrospeksi diri, barangkali adab-adab berdo'a belum kita lakukan dengan baik dan apik.
.
🌻Belajarlah lebih banyak lagi, berdo'a lebih banyak lagi untuk kebaikan diri, anak dan keluarga. Berdialoglah pada waktu-waktu yang tepat, ketika suasana santai, tanyalah tentang sebab kemurtadan dia.
.
▶Tanya dengan rinci apa alasan dia murtad dari Islam, kemudian ajaklah, bujuklah ia untuk belajar kepada kyai/ustadz,atau orang yang benar2 ahli agama untuk menjawab semua syubhat yang ada di fikirannya. Tentu ini tidak akan mudah, ia akan panjang dan membutuhkan kesabaran extra.
.
🌻Dan jangan lupa sejak awal proses, maupun di tengah proses, maupun setelah proses hendaknya senantiasa diiringi do'a, permintaan hidayah Islam bagi si anak, semoga Allah anugrahkan hidayah secepatnya, dan Allah anugrahkan keistiqamahan bagi kita semua.
Wallahu a'lam
.
•┈┈┈◎❅❀❦🌸❦❀❅◎┈┈┈•
.
☆Pegang erat sunnah dan gigitlah dengan geraham - Berani syar'i tanpa selfie☆
.
🔊 Disebarkan oleh :
.
📸 instagram : @muslimah.salafy
💻  facebook.com/muslimah.salafyy
📢Telegram : t.me/muslimahsalafyy
📲 Group Line : muslimah.salafy
🌏 sumber : t.me/RTJIndonesiaMengaji
👤Pemateri :  Ustadz Abul Aswad Al Bayaty حفظه الله
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments