Search

Hukum buat video social experiment cadar peluk aku dalam Islam

Baca Juga :


Jadi tidak perlu turun ke jalan atau ini itu... Cukup diam di rumah... Jangan *demam viral* yah...

cc @khairullah_kanzu

Sedih melihat saudara terutama saudari kita di pinggir jalan meminta dipeluk? Jika iya, maka saya juga. Jika tidak sedih bahkan mengajak apresiasi mereka, maka ini sama menyedihkannya. Baik istri orang awam, apalagi istri ustadz misalnya, ajak melakukan aksi bela cadar, dengan cara itu. Kalau suaminya tidak cemburu istrinya menjadi tontonan banyak orang, walau cadaran, maka berlindunglah kepada Allah agar tak jadi suami seperti itu.

Beragam hujjah sebenarnya mudah difahami kenapa selayaknya mereka lebih tertutup. Jangan tertutup namun tetap dipamerkan dan dipertontonkan. Lalu mengatakan, "Apa salahnya?"

Salahnya adalah yang menganggap itu tiada salahnya.

Rekan yang pun tidak setuju dengan aksi semisal itu, sebaiknya jangan gunakan hujjah bahwa itu tadinya di Barat kalangan homo, atau orang kafir, menjadi pioner melakukannya. Maka kita jangan menyerupai itu.

Kenapa? Karena saya sudah lama sedih. Kajian kita berlarut sejak lama memakai judul atau lirik lagu. Alasannya? Menarik minat awam agar datang atau simpati. Alasan yang sama dengan Aksi Datang Peluk (ADP) . Sama-sama untuk Islam dan merubah cara pandang masyarakat.

Minimal, bagi yang tidak setuju, juga introspeksi diri. Kita ingkari ini, tapi tetap dukung kajian dengan judul lagu orang fasiq bahkan kafir? Bagi yang merasa, moga menahan emosi dan introspeksi. Kita harus lebih baik lagi setelah ini mari, sekalipun entah mereka akan membaik atau tidak. Semoga Allah memberi ganjaran pada asatidzah kita atas usaha membimbing kita.

Ust hasan al jaizy
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments