Selama nafas masih berhembus dalam diri seseorang, maka selama itupula rezeki ada. Selama ajal belum datang, selama itu pula rezeki akan datang. Sebagaimana nasehat Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah,

.

"Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah kepadamu. Jangan menyibukkannya dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu. Karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang. Jika Allah -dengan hikmahNya- berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Dia pasti -dengan rahmatNya- membukan jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu."

.

Tak perlu khawatir dengan rezeki karena Allah subhanahu wa ta'ala telah menjaminnya. Adakah jaminan yang lebih pasti selain jaminan dari Allah? Sebagaimana firmanNya,

.

"Dan tidak ada suatu makhluk pun yang berjalan di muka bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya."

(QS. Huud : 6)

Teruntuk saudara-saudara kami yang terpaksa harus keluar untuk bekerja, semoga Allah selalu melindungi kalian. Tetaplah melakukan ikhtiar untuk mencegah penyebaran penyakit seperti menggunakan masker, sarung tangan, makan makanan sehat dan bergizi, serta berdoa memohon perlindungan kepada Allah 'azza wa jalla.

📷 @mahasiswa.salaf x @thesunnah_path