Search

Syarat mendapatkan ampunan dosa setahun dengan puasa asyuro

Baca Juga :

 



__


📋 SYARAT MENDAPATKAN AMPUNAN DOSA SETAHUN DENGAN PUASA ASYURO


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,


وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاء أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ


“Dan puasa hari ‘Asyuro (10 Muharram), aku harap kepada Allah dapat menghapuskan dosa tahun sebelumnya.” [HR. Muslim dari Abu Qotadah radhiyallahu’anhu]


Syarat untuk mendapatkan ampunan dosa setahun adalah menjauhi dosa-dosa besar atau bertaubat darinya.


Dan Muharram adalah bulan yang Allah muliakan, maka lebih tidak patut bagi seorang hamba untuk melakukan dosa atau menunda-nunda taubat.


Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata,


“Mayoritas ulama berpendapat: Sesungguhnya mengamalkan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan dosa-dosa besar dapat menghapus dosa-dosa kecil. Adapun dosa-dosa besar tidak dapat dihapus kecuali dengan taubat kepada Allah subhanahu wa ta’ala.” [Nur ‘alad Darb, 6/64]


Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah juga berkata,


“Demikian pula sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam tentang puasa ‘Asyuro,


إنه يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ


“Sesungguhnya puasa ‘Asyuro menghapus dosa tahun sebelumnya.” [HR. Muslim dari Abu Qotadah radhiyallahu’ahu]


Maknanya adalah ketika dosa-dosa besar dijauhi.


Berdasarkan firman Allah ta’ala,


إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ


'Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil).' (An-Nisa: 31)


Dan berdasarkan sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam,


الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ، وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ، مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ مَا لَمْ تُغْشَ الْكَبَائِرُ


'Sholat yang lima waktu, sholat Jum’at sampai Jum’at berikutnya, dan puasa Ramadhan sampai Ramadhan berikutnya, adalah penghapus-penghapus dosa di antara waktu-waktu tersebut, selama dosa besar tidak dilakukan.' (HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu).” [Nur ‘alad Darb, 6/65-66]


#GABUNG WA GROUP KAJIAN ISLAM

KETIK: Daftar

KIRIM ke wa.me/628111833375

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments