Search

Apakah syaikh Muhammad bin Abdul Wahab mengkudeta khilafah Utsmaniyah? Hoax

Baca Juga :

 


_

__


APAKAH SYAIKHUL ISLAM MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB RAHIMAHULLAHU MENGKUDETA KHILAFAH UTSMANIYAH?*


Syaikh Dr. Shalih Al-Abud hafizhahullahu berkata: Tidaklah Khilafah Utsmaniyah memiliki kekuasaan secara umum atas wilayah Najd (kota Riyadh dan sekitarnya). Dan tidak ada penguasa Utsmaniyah (seperti gubernur) maupun tentaranya yang bertugas di sana ketika tersebarnya dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullahu. Di antara yang menunjukkan akan fakta sejarah ini adalah pembagian administrasi khilafah Utsmaniyah pada saat itu. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam risalah yang berjudul "Qawanin Ali Utsman Fima Yatadhammanuhu Daftaru Ad-Diwan" yang ditulis oleh Yamin Ali Afandi yang merupakan sekertaris keadministrasian Al-Khaqani tahun 1018 H/1609 M.


(Aqidah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab As-Salafiyah Wa Atsaruha Fi Al-Alam Al-Islami 1/27 oleh Syaikh Dr. Shalih Al-Abud hafizhahullahu)


Dan Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullahu berkata: Aku berpendapat akan wajibnya mendengar dan taat kepada pemimpin kaum muslimin yang baik maupun yang zhalim selama mereka tidak memerintahkan untuk bermaksiat kepada Allah. Dan barangsiapa yang telah menguasai kekhalifahan/kepemimpinan dan manusia telah bersatu di bawahnya serta ridha kepadanya atau yang telah menguasainya dengan senjata hingga menjadi Khalifah, maka wajib untuk mentaatinya dan haram mengkudetanya.


(Ad-Durar As-Saniyah 1/33 oleh Syaikh Abdurrahman bin Muhammad bin Qasim An Najdi)


Beliau rahimahullahu juga berkata ketika menjelaskan Al-Ushul As-Sittah (6 prinsip agama): Prinsip yang ketiga: Termasuk kesempurnaan dalam persatuan adalah mendengar dan taat kepada pemimpin kaum muslimin meskipun dari budak Ethiopia.


(Lihat Syarah Ushul As-Sittah oleh Syaikh Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Abbad Al-Badr Hafizhahumullahu hal. 44)


-----------------

[*] Lihat Thali'ah Al-Hiwar Ad-Darij Baina As-Sunnah Wa Al-Khawarij hal. 498-500 oleh Syaikh Abdul Malik Ramadhani hafizhahullahu)

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments