Search

Jangan alergi dengan bahasan bidah

Baca Juga :

 



Banyak kaum muslimin yang masih meremehkan masalah bidah. Hal itu bisa jadi karena minimnya pengetahuan mereka tentang hadis bidah dan dalil-dalil syar’i yang membahasnya, juga karena amalan bidah yang mereka lakukan dipelopori oleh orang yang dianggap saleh dengan dalil mempertahankan ajaran nenek moyang. Bahkan orang yang menasihati mereka, dianggap sebagai pemecah belah umat Islam dan pembawa ajaran sesat.


Padahal andaikan mereka mengetahui betapa banyak hadis Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam yang membicarakan dan mencela bidah, mereka akan menyadari betapa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sangat sering membahasnya dan sangat mewanti-wanti umat beliau agar tidak terjerumus pada bidah.


Coba simak kembali hadis yang kami sertakan dalam gambar di atas. Dari sana kita bisa tahu bahwa syarat diterimanya amalan itu ada dua, yaitu ikhlas dan ittiba’ (mengikuti tuntunan).


Dari dalil tersebut juga dapat disimpulkan bahwa semua bidah itu madzmumah (tercela), tidak diterima di sisi Allah. Sehingga pembagian bidah menjadi bid’ah hasanah dan bid’ah sayyi’ah atau membaginya menjadi lima sesuai dengan hukum taklif (wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah) tidaklah tepat. Ditambah lagi dalam hadis disebutkan celaan pada setiap macam bidah di mana disebut “kullu bid’atin dholalah”, setiap bidah itu sesat. Kata “kullu” di sini maknanya umum, artinya semua bidah itu tercela.


Setelah mengetahui bahaya bidah, semoga kita bisa benar-benar menjauhinya dan terus memperdalam ilmu agama agar kita tidak terjerumus ke dalam lubang kesesatan, Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.

-

Silakan follow link Rumaysho di IG:

@rumayshocom | @rumayshotv | @mabduhtuasikal | @muslimmyway | @rofifkids | @parentingruqoyyah | @rumaysho.store | @ruwaifi.store

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ 

#rumaysho

#rumayshocom

#ustadzabduhtuasikal

#rumayshotv

Reposted from @rumayshocom

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments