Bismillāh.

𝙃𝙖𝙮𝙤, 𝙣𝙤 𝙗𝙚𝙧𝙖𝙥𝙖 𝙨𝙖𝙟𝙖 𝙮𝙜 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙞𝙣𝙞 𝙠𝙚𝙧𝙖𝙥 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙖𝙥𝙖 𝙢𝙖𝙩𝙖, 𝙩𝙚𝙡𝙞𝙣𝙜𝙖, 𝙙𝙖𝙣 𝙛𝙞𝙠𝙞𝙧𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 ?

Menurut KBBI, pamali didefinisikan sebagai “pantangan; larangan (berdasarkan adat dan kebiasaan)”.

Mungkin pada awalnya, pamali ini dikarang dgn maksud baik. Mungkin utk memperingatkan  “secara halus”. Sayangnya, pamali ini menyimpang & bertentangan dgn aqidah Islam. Dalam Islam, kita dilarang percaya bahwa suatu hal akan mendatangkan sial ataupun keberuntungan.

Berkata Ustadz Dzulqarnain M Sunusi Hafidzohullāh :

"Tathoyyur itu adalah menjadikan sesuatu itu sebagai sebab dia melakukan sesuatu atau sebab dia meninggalkannya"

Rasulullāh ﷺ bersabda,

“Siapa yang mengurungkan rencana karena ‘pamali’ maka dia telah melakukan kesyirikan.” (Hadits shahih; lihat As-Silsilah Ash-Shahihah [Al-Mukhtasharah], no. 1065)

Jika menganggap bahwa yang mendatangkan manfaat dan mudhorot adalah makhluk, ini syirik akbar.

Jika menganggap bahwa yang memberi manfaat atau mudhorot hanyalah Allah, namun makhluk hanyalah sebagai sebab, ini termasuk syirik ashgor.

Penyembuh dari Tathoyyur ini hanyalah dgn bertawakal kepada Allah.

Sebagaimana firman Allah Ta’ala,

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 3).

Wallāhu a'lam

Sumber :

https://rumaysho.com/2248-beranggapan-sial-berbau-syirik.html

https://wanitasalihah.com/hari-gini-masih-percaya-pamali/