Search

Siapakah wali Allah yang benar?

Baca Juga :

 



__


#Repost @_sunnah.id

PELAKU SUNNAH ADALAH WALI ALLAH


Muhammad bin 'Utsman bin Karamah telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal telah menceritakan kepadaku Syarik bin Abdullah bin Abi Namir dari 'Atho`:


Abu Hurairah menuturkan:

Rasulullah ﷺ bersabda: 

"Allah berfirman: 'Siapa yang memusuhi wali-KU, maka Aku umumkan perang kepadanya, dan hamba-Ku tidak bisa mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada yang telah Aku wajibkan, jika hamba-Ku terus menerus mendekatkan diri kepada-Ku dengan AMALAN SUNNAH, maka Aku mencintai dia, jika Aku sudah mencintainya, maka Akulah (yang akan melindungi) pendengarannya yang ia jadikan untuk mendengar, dan pandangannya yang ia jadikan untuk memandang, dan tangannya yang ia jadikan untuk mengerjakan sesuatu, dan kakinya yang dijadikannya untuk berjalan, jikalau ia meminta-Ku, pasti Kuberi, dan jika meminta perlindungan kepada-Ku, pasti Ku-lindungi. Dan aku tidak ragu untuk melakukan sesuatu yang Aku menjadi pelakunya sendiri sebagaimana keragu-raguan-Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin yang ia (khawatir) terhadap kematian itu, dan Aku sendiri khawatir ia merasakan kepedihan sakitnya.'" (HR. Bukhari: 6021). 

Hadits ini sanadnya Shahih menurut Ijma' Ulama. Bab Tawadhu'. Fathul Bari: 6502.


Sudah jelas siapa yang pantas menjadi wali Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Yaitu orang-orang yang tidak berbuat bid'ah (menambah-nambah ibadah, menambah-nambah perkara baru dalam agama). Wali Allah adalah orang-orang yang alim dan teguh memegang sunnah Rasulullah ﷺ dan para Khulafaur Rasyidin (Shahabat). 


Para ulama salaf tidak pernah menisbatkan dirinya sebagai wali Allah. Padahal mereka pantas mendapat gelar Wali Allah Jalla Jalaluh. 

Masyarakat di Indonesia salah kaprah menempatkan wali Allah kepada orang yg tidak ahlusunnah secara aqidahnya.


Semoga bisa di pahami,,

Wallahu ta'ala a'lam


Instagram @_sunnah.id

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments