••

Hadits Maudhu' (Palsu)

---------

Hadits yang beliau sampaikan Diriwayatkan oleh Al-Qudha’iy (454H) dalam kitabnya Musnad Asy-Syihaab 2/130 no.1036.

📌 Syekh Zakariya Al-Anshariy (926H) mengklaim hadits ini sebagai Hadits palsu dalam kitabnya “Ta’liq ‘ala Al-Baidhawiy".

📌 Syeikh Al-Albani juga mengatakan sebagai Hadits Palsu dan yang dicurigai sebagai pemalsunya adalah "Makhlad bin Abdul Wahid".

📌 Imam Ibnu Hibban berkata:

Haditsnya sangat mungkar (sangat lemah).

📌 ImamAl-Azdiy mengatakan:

Ia seorang pembohong memalsukan hadits.

📌 Adz-Dzahabiy berkata:

Ia meriwayatkan hadits bathil

(sangat lemah) yang panjang tentang keutamaan surah, dan aku tidak mengetahui orang yang memalsukannya kalau bukan Makhlad yang melakukannya.

📚 (Lihat silsilah hadits dha’if 12/791 no.5870)

Dlam kitab tafsir Al-Kasyf wa Al-Bayaan karya Ats-Tsa'labiy 8/119 juga meriwayatkan hadits tersebut.

Syekh Al-Albani menilai haditsnya juha palsu, dan yang dicurigai sebagai pemalsunya adalah "Yusuf bin ‘Athiyyah".

‘Amru bin Ali Al-Fallas mengatakan (249H): "Ia seorang pembohong".

📚 (Lihat silsilah hadits dha’if 10/157 no.4636)

📌 Silahkan rujuk kitab kitab berikut untuk mengetahui status perawi "Makhlad bin Abdul Wahid".

📚 (Al-Majruhiin karya Ibnu Hibban 3/43, Adh-Dhu’afaa’ karya Ibnu Jauziy 2/111, Miizaan Al-I’tidaal 6/388, Lisaan Al-Miizaan 8/15)

📌 dan "Yusuf bin 'Athiyah".

📚 (Adh-Dhu'afaa' karya An-Nasa'i hal.247, Adh-Dhu'afaa' karya Al-'Uqailiiy 4/455, Al-Majruhiin 3/134, Adh-Dhu’afaa’ karya Abu Nu'aim hal.165, Adh-Dhu’afaa’ karya Ibnu Jauziy 3/221)

Allahu'alam

----------