Search

Ritual kesyirikan sesajen sedekah sungai di Lahore Pakistan

Baca Juga :

 



Ritual 'sedekah sungai' di Lahore, Pakistan ini bermula dari kisah sebuah perahu tenggelam. Seluruh penumpang yg sedang merayakan pesta pernikahan di perahu itu konon selamat, setelah ibu dari pengantin pria memohon bantuan Syaikh Abdul Qadir Jilani mengangkat perahu yg tenggelam dari sungai. 


Kisah itu kemudian diadaptasi menjadi ritual 'sedekah sungai' tahunan, yg sesungguhnya adalah upacara larung sesaji dimana perahu2 kertas berisi bunga, kue2 jajanan, pisang, uang, lilin atau dupa bahkan foto lukisan Syaikh dihanyutkan (dilarung) ke sungai. 


Apa maksud dan tujuan ritual tsb? Sebelum perahu kertas dilarung, tarian doa/puja-puji ala sufi dilantunkan sebagai bentuk rasa syukur bagi yg telah dikaruniai anak laki-laki atau doa permohonan bagi yg belum.


--


Jikapun kisah itu benar adanya, pastilah ritual 'sedekah sungai' itu cuma hasil rekayasa cocok-cocokkan. Apa hubungannya perahu karam dan kelahiran anak lelaki? Dan sebagai orang yg dikenal shalih dan tawadhu, Syaikh Abdul Qadir Jilani  sulit dipercaya pernah mengajarkan ritual yg mengarah pada pengkultusan diri beliau sendiri.


Well, begitulah setan membisiki sebagian kaum muslimin untuk menghiasi amalan2 menyimpangnya agar terasa indah, kelihatan keren, arif dan bijaksana. Dengan apa? Berlebih-lebihan fanatik buta pada orang shalih dan dalih 'sebagai rasa syukur atau permohonan diniatkan pada Allah'


Yuk, mikir! jangan mau terus-terusan ditipu setan dan antek-anteknya.


Katon

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments