Search

Dokumen diplomatik awal hubungan Nusantara Indonesia dan kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1566

Baca Juga :

 






๐——๐—ผ๐—ธ๐˜‚๐—บ๐—ฒ๐—ป ๐——๐—ถ๐—ฝ๐—น๐—ผ๐—บ๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ธ ๐—”๐˜„๐—ฎ๐—น ๐—›๐˜‚๐—ฏ๐˜‚๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—ก๐˜‚๐˜€๐—ฎ๐—ป๐˜๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—ฒ๐˜€๐˜‚๐—น๐˜๐—ฎ๐—ป๐—ฎ๐—ป ๐—จ๐˜๐˜€๐—บ๐—ฎ๐—ป๐—ถ๐˜†๐—ฎ๐—ต ๐—ฝ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ ๐˜๐—ฎ๐—ต๐˜‚๐—ป ๐Ÿญ๐Ÿฑ๐Ÿฒ๐Ÿฒ ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡น๐Ÿ‡ท


Surat berikut merupakan surat yang ditulis oleh Alauddin Riayat Syah (ุนู„ุงุก ุงู„ุฏูŠู† ุฑุนุงูŠุช ุดุงู‡) yang saat itu menjabat sebagai sultan Aceh, ditujukan untuk Sรผleyman I (ุณู„ูŠู…ุงู† ุงูˆู„), sultan dan khalifah dari Utsmaniyah. Surat ini berisikan hubungan jaringan Islam Nusantara secara global, termasuk menyikapi kekuasaan Portugis di Malaka (sekarang bagian dari Malaysia).


Surat ini terdiri dari Bahasa Arab dan Bahasa Turki Utsmaniyah. Ibnu Batutah dalam kitabnya yang berjudul Rihlah, tahun 1340-an, menyebutkan bahwa orang-orang Nusantara sudah menguasai banyak bahasa global Islam, dari Bahasa Arab, Persia, hingga Turki Utsmaniyah.


©️ Ahmad Baso

Nusantara Jayatรฉ

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments