Search

Bantahan perkataan kalo surga milik kaummu biarkan kami di Neraka dengan kebhinekaan

Baca Juga :

 


BENERAN KAUM PENYEMBAH KEBINEKAAN DAN BUDAYA MAU MASUK NERAKA ?


nich....??? 

Saya kasi tau isi di NERAKA.. 


1). Neraka adalah tempat terburuk

Allah Ta’ala berfirman,


إنها سآءت مستقراً ومقاماً


“Sesungguhnya neraka Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman” 

(QS. Al-Furqan: 66).


2). Di Neraka Ada Rantai dan Belenggu yang menyala

Allah Ta’ala berfirman,


إِنَّآ أَعۡتَدۡنَا لِلۡكَٰفِرِينَ سَلَٰسِلَاْ وَأَغۡلَٰلٗا وَسَعِيرًا


“Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala”

 (QS. Al-Insan: 4).


Allah Ta’ala juga berfirman,


إِذِ اْلأَغْلاَلُ فِي أَعْنَاقِهِمْ وَالسَّلاَسِلُ يُسْحَبُونَ فِي الْحَمِيمِ ثُمَّ فِي النَّارِ يُسْجَرُونَ


“ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, sambil mereka diseret ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar di dalam api” 

(QS. Ghafir: 71-72).


3). Api Neraka Itu Sangat Amat Panas

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,


نَارُكم هذِه ما يُوقدُ بنُو آدمَ جُزْءٌ واحدٌ من سبعين جزءاً من نار جهنَّم


“Api yang dinyalakan oleh Ibnu Adam adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian dari panasnya api Jahannam”

 (HR. Bukhari no. 3265, Muslim no. 2834).


4). Neraka Sangat Dalam

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau berkata,


كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ سَمِعَ وَجْبَةً فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَدْرُونَ مَا هَذَا قَالَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ هَذَا حَجَرٌ رُمِيَ بِهِ فِي النَّارِ مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا فَهُوَ يَهْوِي فِي النَّارِ الْآنَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَعْرِهَا


“Kami pernah bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam tiba-tiba beliau mendengar seperti suara benda jatuh ke dasar.

 Nabi shallallahu alaihi wasallam bertanya, ‘

Tahukah kalian suara apa itu?’ 

Kami menjawab,

 ‘Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.’

 Beliau bersabda,

 ‘Ini adalah batu yang dilemparkan ke neraka sejak 70 tahun yang lalu dan sekarang baru mencapai dasarnya’”

 (HR. Muslim no. 2844).


5). Makanan dan Minuman Penduduk Neraka

Minuman penduduk neraka adalah air yang mendidih dan nanah. Allah Ta’ala berfirman,


لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا


“ِmereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah

” (QS. An Naba’: 24-25).


Allah Ta’ala juga berfirman,


وَسُقُوا مَاء حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءهُمْ


“Mereka (penghuni neraka) diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong usus-usus mereka” (QS. Muhammad: 15).


Diantara makanan penduduk neraka adalah buah zaqqum.

 Allah Ta’ala berfirman:


إِنَّ شَجَرَةَ الزَّقُّومِ طَعَامُ الْأَثِيمِ كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ كَغَلْيِ الْحَمِيمِ


“Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. 

Ia sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas”

 (QS. Ad-Dukhan: 43-46).


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda mengenai ngerinya buah zaqqum,


لَوْ أنَّ قطْرةً من الزَّقُّومِ قَطَرَتْ في دار الدُّنْيَا لأفْسَدَتْ على أهلِ الدنيا مَعَايِشَهُمْ


“Kalaulah saja setetes dari buah zaqqum menetes di dunia, niscaya akan menimbulkan kerusakan terhadap kehidupan penduduk dunia”

 (HR. At Tirmidzi no. 2585, ia berkata, “hasan shahih”).


Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu’anhuma,

 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,


على الله عهداً لمنْ شرب المسكرات لَيَسقيِه من طِينةِ الخبَالِ. قالوا: يا رسولَ الله وما طينةُ الخبَالِ؟ قال: عَرقُ أهل النار أو عُصَارةُ أهلِ النارِ


“Allah berjanji kepada peminum khamr bahwa mereka akan diberi minum berupa thinatul khabal. 

Para sahabat bertanya,

 ‘Apakah thinatul khabal itu?’

 Nabi menjawab, 

‘Yaitu keringatnya penghuni neraka atau ekstrak dari para penghuni neraka’” 

(HR. Abu Daud no. 3680, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Abu Daud).


6). Pakaian Penduduk Neraka

Allah Ta’ala berfirman,


فَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ قُطِّعَتۡ لَهُمۡ ثِيَابٞ مِّن نَّارٖ يُصَبُّ مِن فَوۡقِ رُءُوسِهِمُ ٱلۡحَمِيمُ ٩ يُصۡهَرُ بِهِۦ مَا فِي بُطُونِهِمۡ وَٱلۡجُلُودُ ٢٠ وَلَهُم مَّقَٰمِعُ مِنۡ حَدِيدٖ ١ كُلَّمَآ أَرَادُوٓاْ أَن يَخۡرُجُواْ مِنۡهَا مِنۡ غَمٍّ أُعِيدُواْ فِيهَا وَذُوقُواْ عَذَابَ ٱلۡحَرِيقِ


“Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. 

Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.

 Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka).

 Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.” 

(QS. Al-Hajj: 19-21).


7). Siksaan yang Paling Ringan di Neraka

Dari An Nu’man bin Basyir radhiallahu’anhu,

 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,


إنَّ أهْوَنَ أهل النارِ عذاباً مَنْ لَهُ نَعْلانِ وشِرَاكانِ من نارٍ يَغلي منهما دماغُه كما يغلي المِرْجَل ما يَرَى أنَّ أحداً أشدُّ منهُ عَذَاباً وإنَّهُ لأهْونُهمْ عذاباً


”Penduduk neraka yang paling ringan siksaannya di neraka adalah seseorang yang memakai dua sandal neraka yang memiliki dua tali.

 Kemudian otaknya mendidih karena panasnya sebagaimana mendidihnya air di kuali. 

Orang tersebut merasa tidak ada orang lain yang siksanya lebih pedih dari siksaannya.

 Padahal siksaannya adalah yang paling ringan diantara mereka”

 (HR. Muslim no. 213).


Dalam riwayat lain disebutkan orang tersebut adalah Abu Thalib, 

Paman Nabi.

 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,


إنَّ أهْوَنَ أهلِ النارِ عَذَابًا أبو طالبٍ في رِجلَيْهِ نعلانِ من نارٍ يغْلِي منهما دِمَاغُهُ


“Penduduk neraka yang paling ringan siksaannya di neraka adalah Abu Thalib. 

Ia memakai dua sandal neraka yang membuat otaknya mendidih karena panasnya” 

(HR. Ahmad 4/241, dishahihkan oleh Ahmad Syakir dalam ta’liq-nya terhadap Musnad Ahmad).


8). Satu Celupan Saja di Neraka Membuat Kenikmatan Dunia Tidak Ada Artinya


Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:


يقولُ اللهُ تعالَى لأهونِ أهلِ النَّارِ عذابًا يومَ القيامةِ : لو أنَّ لك ما في الأرضِ من شيءٍ أكنتَ تفتدي به ؟ فيقولُ : نعم ، فيقولُ : أردتُ منك أهونَ من هذا ، وأنت في صلبِ آدمَ : ألَّا تُشرِكَ بي شيئًا ، فأبيتَ إلَّا أن تُشرِكَ بي


“Dikatakan kepada seorang penduduk neraka yang paling ringan adzabnya di hari kiamat,

 ‘Andai engkau memiliki semua yang ada di bumi apakah engkau akan menebus dengannya (agar keluar dari neraka)? 

Iamenjawab,

 ‘Ya.’ Maka Allah berfirman,

 ‘Sungguh Aku menghendaki darimu yang lebih mudah dari hal itu, sejak engkau masih menjadi tulang sulbi Adam, yaitu engkau tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu pun, namun engkau enggan, dan engkau menyekutukanku”

 (Hr. Bukhari no. 6557, Muslim no. 2805).


Gimana Masih Mau Keneraka ??


Saya doakan semoga Abadi.. 


Amiiiinnn...

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments