••

Hadits Maudhu' (Palsu)

-----------

Begitu juga riwayat asal usul bacaan Tahyat Awal dan Akhir yang berasal saat Nabi ﷺ berada di sidratul muntaha untuk menemui Allah, kisah ini merupakan kisah Dusta.

■Maka Pertanyaan bagi mereka yang meyakini keutamaan diatas.

📌 Apakah keutamaan itu Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam yang mengatakannya??

■Jika mereka Jawab: "Iya.. keutaman ini datang Dari Nabi"!.

Maka kami katakan:

"Anda telah berdusta Atas Nama Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam"

📌 Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku.

Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.”

📚(HR. Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4).

■Jika mereka menjawab: "Tidak itu bukan datang dari Nabi, namun dari Ulama kami"

Maka kami katakan:

"Ucapan Ulama bukan Dalil tapi Sebagai Pendukung Dalil!, jika ucapannya Sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah, maka kita wajib terima.

Namun jika menyelisi Al-Qur'an dan sunnah maka Wajib di tinggalkan!

Bukankah keyakinan mengenai gambar sendal Nabi ini seperti Jimat

Sementara Jimat haram dalam syari'at Islam

📌 Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ عَلَّقَ تَمِيمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ

“Barangsiapa yang menggantungkan tamimah (jimat), maka ia telah berbuat syirik”

📚 (HR. Ahmad 4: 156. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini qowiy atau kuat. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 492)

■Maka manakah yang akan Engkau Ikuti Ucapan Nabimu atau ucapan Ulamamu!?

Allahu'alam

----------⠀