Search

Hadist palsu : tidurnya orang yang puasa itu ibadah

Baca Juga :

 



••

Hadits Maudhu' (Palsu)

----------

Dalam riwayat lain juga disebutkan


📌 Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu dengan lafazh:


الصَّائِمُ فِي عِبَادَةٍ وَإِنْ كَانَ نََائِمًا عَلَى فِرَاشِهِ


“Orang yang berpuasa itu tetap dalam ibadah meskipun dia tidur di atas kasurnya“.


Hadits Ini Maudhu', karena ada seorang perawi yang bernama "Muhammad bin Ahmad bin Sahl".


Ia termasuk pemalsu hadits, sebagaimana diterangkan oleh Imam adz-Dzahabi dalam kitab ad-Dhu’afa.


📚 (kitab Silsilah ad-Dha’ifah wal Maudhu’ah, no. 653 dan kitab Faidhul Qadir, no. 5125)


■Ada satu kaedah yang dijelaskan Ulama, yaitu:


"Setiap amalan yang statusnya mubah (seperti makan, tidur dll) bisa mendapatkan pahala dan bernilai ibadah apabila diniatkan untuk melakukan ibadah".


📌 Imam An Nawawi mengatakan: 


“Sesungguhnya perbuatan mubah, jika dimaksudkan dengannya untuk mengharapkan wajah Allah Ta’ala, maka dia akan berubah menjadi suatu ketaatan dan akan mendapatkan balasan (ganjaran).”


📚 (Syarh Shahih Muslim 6/16)


Jadi tidur yang bernilai ibadah jika tidurnya adalah yang diniatkan demikian.


📌 Imam Ibnu Rajab pun menerangkan:


“Jika makan dan minum diniatkan untuk menguatkan badan agar kuat ketika melaksanakan shalat dan berpuasa, maka seperti inilah yang akan bernilai pahala. Sebagaimana pula apabila seseorang berniat dengan tidurnya di malam dan siang harinya agar kuat dalam beramal, maka tidur seperti ini bernilai ibadah.”


📚 (Latho-if Al Ma’arif, 279-280)


Jika tidurnya hanya malas-malasan sehingga tidurnya bisa seharian dari pagi hingga sore, maka tidur seperti ini adalah tidur yang sia-sia.


Allahu'alam

----------


Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments