Search

Hadist palsu : keutamaan meminum air minum sisa saudara

Baca Juga :

 





••

Hadits Maudhu' (Palsu)

---------

Ada riwayat shahih bahwa sahabat Nabi ada yang "ngalap berkah" / Mengambil berkah dari sisa minuman Nabi ﷺ .


📌 Dari Sahl bin Sa’ad As Sa’idiy, ia berkata:


“Rasulullah ﷺ pernah disodorkan suatu minuman. Di sebelah kanan beliau ada seorang anak muda dan sebelah kiri beliau terdapat para sepuh.


Nabi ﷺ mengatakan pada anak muda tersebut:


“Apakah engkau mengizinkanku memberikan minuman ini terlebih dahulu pada mereka yang lebih sepuh?


Pemuda itu menjawab:


“Tidak. Demi Allah aku tidak mau bekas dari minummu yang sebenarnya sebagai jatah untukku lebih dahulu diserahkan pada selainku.”


Lantas minuman tersebut (bekas dari Rasulullah ﷺ) diserahkan ke tangan pemuda tersebut.”


📚 (HR. Bukhari no. 2605 dan Muslim no. 2030).


■ Nah bolehkan riwayat ini DIQIASKAN kepada sisa minuman orang-orang sholeh untuk mengambil berkahnya?


■Jawabannya: "TIDAK BISA".


Simak ucapan Imam Asy-Syatibi rahimahullah kali ini.


📌 Imam Asy Syatibi berkata:


“Para sahabat sepeninggal Nabi ﷺ tidak didapati ngalap berkah tersebut ada pada mereka dilakukan oleh orang-orang setelahnya.


Padahal ada Abu Bakr Ash Shiddiq adalah khalifah sepeninggal Nabi ﷺ, begitu pula Umar, Utsman dan Ali, kemudian ada lagi sahabat lainnya yang memiliki keutamaan,


ternyata tidak didapatkan SATU RIWAYATPUN dari mereka dengan jalan yang shahih dan ma’ruf yang menunjukkan bahwa mereka mengambil berkah dari lainnya sebagaimana ngalap berkah pada Nabi ﷺ.


Para sahabat cukup mencontoh perbuatan, perkataan dan jalan hidup beliau saja setelah sepeninggalnya ﷺ.


Jadi ini sama saja dikatakan sebagai ijma’ (kesepakatan para sahabat) bahwa ngalap berkah terhadap zat sebagaimana para sahabat Nabi ﷺ lakukan pada Nabinya ﷺ tidak dibolehkan lagi setelah itu.”


📚 (Al I’tisham, 2: 8-9)


Allahu'alam

----------⠀


Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments