Search

Adab majelis ilmu : Jangan merangkak ke depan duduklah di barisan terakhir

Baca Juga :

 




dakwah_tauhid Adab majelis: jangan merangsek ke depan, duduklah di barisan terakhir Dari Jabir bin Samurah radhiallahu'anhu, beliau berkata: ‎كنا إذا أتَيْنا النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليهِ وسَلَّمَ، جلَسَ أحَدُنا حيث يَنتَهي "Dahulu kami jika datang ke majelis Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam maka kami duduk di barisan terakhir" (HR. Ahmad no.20929, dihasankan Syu'aib Al Arnauth dalam Takhrij Musnad Ahmad). Atsar ini menunjukkan bahwa merangsek ke depan ketika majelis dalam keadaan penuh, adalah adab yang buruk. Yang benar, duduklah di barisan terakhir jika memang datang terlambat. Imam An Nawawi menjelaskan: ‎ولا يتخطى رقاب الناس بل يجلس حيث ينتهي به المجلس إلا أن يأذن له الشيخ في التقدم أو يعلم من حالهم إيثار ذلك "Janganlah melangkahi pundak-pundak orang lain, namun duduklah di baris yang paling belakang. Kecuali jika memang diizinkan oleh sang guru, atau telah diketahui bahwa peserta majelis melakukan iitsaar atas hal itu (menganggap hal itu tidak mengapa)" (At Tibyan Fii Adaabi Hamalatil Qur’an, hal 38-39). Dari penjelasan ini juga kita memahami bahwa jika merangsek ke depan majelis tanpa harus melangkahi orang-orang, karena memang longgar dan tidak sesak, maka ini tidak mengapa. Wallahu a'lam. #dakwahtauhid #dakwah #tauhid #kajian #kajianilmu #adab #adabmajelis #fawaidkangaswad view all 16 comments

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments