Search

Cara berwudhu tanpa melepas kerudung buat wanita

Baca Juga :

 



Bismillahi...


Ma syaa Allah semakin mengenal ilmu agama semakin mudah jalani ibadah. :-) :-) 


Yang safar dan pada ngeliatin kenapa saya cuman ngusap bagian kerudung saat wudhu terlebih ditempat yang tidak ada penutupnya


Alhamdulillah dapat juga artikelnya

.

BERWUDHU TANPA MELEPAS KERUDUNG

.

PERTANYAAN


Bismillah

Ustadz, kalo keadaan darurat wanita kan boleh saat berwudhu pas mengusap kepala, cukup hanya mengusap kerudungnya,

Berarti gapapa ga usap telinga ya ustadz ?


➖➖➖


JAWABAN :


(1) Masalah mengusap kerudung saat berwudhu adalah diperselisihkan ulama. 


(2) Para ulama bersepakat bahwa apabila tdk ada hajat (kebutuhan), maka harus membuka kerudung & mengenai rambut saat wudhu.


 (3) Apabila dalam kondisi dibutuhkan, seperti kondisi terlalu dingin atau berada di tempat umum & khawatir aurat nya tersingkap, maka tdk mengapa berwudhu dg mengusap kerudungnya. ➖ dalilnya adalah 

QS al-Baqoroh : 185 

يريد الله بكم اليسر ولا يريد بكم العسر 

Allah menghendaki bagi kalian kemudahan dan tidak menghendaki kesukaran bagi kalian. ➖

Hadits Ummu Salamah yang mengusap kerudung beliau saat wudhu. ➖ Hadits Amr bin Umayah & Bilal bahwa Nabi mengusap surban/khimar dan khufnya.


 (4) Bagaimana caranya :

Ulama berbeda pendapat ➖ Cukup mengusap sebagian kerudung. ➖ Mengusap bagian kening kepala (terkena rambut walau sedikit) dan seluruh kerudung. 

Pendapat yg lbh selamat adalah mengusap dari kening & seluruh kerudung, & mengenai sedikit rambut. Karena ada sebagian ulama yang berpendapat wajibnya terkena rambut ketika wudhu. 

Wallahu a'lam.

.

➖➖➖


PERTANYAAN 2

Jadi telinga gak usah ya? Selama ini tangan saya masuk kedalam jilbab untuk mengusap telinga...

.

➖➖➖


JAWABAN (1) Mengusap telinga menurut jumhur ulama adalah sunnah, sedangkan menurut Hanabilah wajib. Tapi ada riwayat dari Imam Ahmad yg menceritakan bahwa org yg tdk mengusap telinganya tdk diperintahkan utk mengulang wudhu nya. 


(2) Menutupi aurat adalah wajib, maka yang wajib lbh didahulukan daripada yang sunnah. 


(3) Telinga adl bagian dari kepala, karena itu mengusap jilbab saat wudhu, sudah mewakili mengusap telinga. Sehingga tdk perlu lagi memasukkan tangan ke dalam jilbab utk mengusap telinga. 


(4) Tapi jika ada yg ingin melakukan, maka tdk mengapa selama aman dari pandangan atau terbuka aurat nya. 

Wallahu a'lam.

.

✏ Abu Salma Muhammad

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments