Search

Aqidah Buya Hamka mengenai sifat Allah, apakah Allah punya tangan?

Baca Juga :

 





"ALLAH BER-TANGAN"


Buya Hamka Adalah Salah Satu diAntara Ulama Ahlu Sunnah Nusantara yg berPegang Teguh kepada Prinsp Ahlu Sunnah Wal Jama'ah, Serta BerKontribusi Sangat Besar untuk mengembalikan Ummat kepada Kemurnian Islam serta memberantas Penyakit T.B.S.C (Tahayyul, Bid'ah, Syirik, & Chutofat [Khurofat]). 


Bahkan diAntara Bukti Bahwa Beliau berpegang pada Ushul Ahlu Sunnah adalah KeImanan Beliau Terhadap Nama & Sifat Allah, Tanpa Menolaknya Ataupun Menyelewengkan nya Sedikitpun, sebagaimana yg dilakukan oleh Asy'ariah Maturidiyah Abad Ini. 


Abuya Hamka Mengatakan Dalam Bukunya yang Berjudul "1001 Soal Kehidupan" Pasal Pertanyaan "ALLAH BERTANGAN ?". Maka beliau Menjawab: ".... DIA BERMATA, BERTANGAN, DAN SEMAYAM, SEBAB DIA SENDIRI YANG MENGATAKAN KITA WAJIB IMAN". (1001 Soal Kehidupan, Hal. 34). 

.

.

.

Inilah Akidah Dan Dakwah Muhammadiyah Memberantas Tahayul, Bid'ah, Syirik, & Khorofat yang sesungguhnya, Namun Sangat Aneh serta Disayangkan, yang mengaku Muhammadiyah Di Zaman Ini kebanyakan Sangat Amat Jauh Dari Akidah Ahlu Sunnah, Bahkan Da'i terkenal yg katanya Muhammadiyah pun Akidahnya BerBeda Jauh Dengan Pendahulu dari Muhammadiyah Seperti KH. Ahmad Dahlan & Buya Hamka.


Beranikah Menuduh BUYA HAMKA SEBAGAI MUJASSIMAH?? Wahai Kaum JAHMIYYAH??? 

_____________________

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
1 Comments

1 comments:

Muhammadiyah bukan Wahabi tetapi disusupi Wahabi. Jelas Muhammadiyah mengikuti tarjih Muhammadiyah baik dalam berakidah maupun bersyariat. Dalam berakidah mengikuti metode tafwid bukan trilogi tauhid yang sama dengan akidah Yahudi & Nasrani (Mathius 23 : 22 Allah bertempat/bersemayam di atas Arsy, 18:10 Allah berwajah, Yeyasa 41: 10 Allah bertangan) mujassim dan musyabbih Ibnu Taimiyah. Saya mengaji tarjih langsung dari pelaku tarjih dan tidak ada trilogi tauhid yang mujassim dan musyabbih Ibnu Taimiyah. Tetapi Wahabi menggunakan Ilmu cocoklogi dalam menyamakan tarjih dan akidah Yahudi mujassim dan musyabbih Ibnu Taimiyah. MUHAMMADIYAH tidak bermadzhab bukan berarti anti madzhab, karena semua madzhab boleh masuk Muhammadiyah. Sehingga mudah disusupi oleh salafi Wahabi Wahdah Islamiah. Contoh Muhammadiyah cabang Makassar yang disusupi dedengkot Wahdah Islamiah, Sa'id Abdul Samad LC yang mana kajian akidahnya tauhid dibagi dua yaitu tauhid Rubiah dan tauhid uluhiyyah, Masjid Jamiul Ihsan Toddopuli Raya Makassar Desember 2021 padahal pembagian tauhid itu adalah ajaran Syi'ah terdapat dalam kitab Kasyf Al Asrar karya Ayatullah Khomeini. Beliau memperingatkan bahwa hati hati dengan Syi'ah sementara beliau mengambil ajaran akidah Syi'ah. Bahkan kajiannya di masjid Wahdah Islamiah abdesir Makassar 1996 menyatakan bahwa kelopak mata nya Allah bercahaya, saking bercahaya nya sehingga tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Tentunya pengurus masjidnya akan dihisab keras di akhirat karena membiarkan kegiatan pemurtadan akidah Islam menjadi akidah Yahudi mujassim dan musyabbih Ibnu Taimiyah. Sebaiknya Larang dulu semua ustadz ustadz dari Muhammadiyah cabang Makassar dan cabang lainnya serta dari wahdah islamiah untuk berceramah di masjid Anda dan majelis untuk sementara waktu hingga mereka kembali kepada kaidah tarjih Muhammadiyah dalam berakidah, bukan mengikuti akidah Yahudi & Nasrani (Mathius 23 : 22 Allah bertempat/bersemayam di atas Arsy, 18:10 Allah berwajah, Yeyasa 41: 10 Allah bertangan) yang juga merupakan akidah mujassim dan musyabbih Ibnu Taimiyah, serta Syi'ah.