——

••

Hadits Maudhu' (Palsu)

--------

Begitu juga dengan riwayat dari Katsir bin Murrah

📌 Dari Katsir bin Murrah

"Tanda-tanda peristiwa besar pada bulan Ramadan adalah suatu tanda di langit. Selepasnya terjadi perselisihan antara manusia. Jika engkau menjumpainya, perbanyakkanlah persediaan makanan semampumu

📚 (HR. Nuaim bin Hammad dalam al-Fitan 1/227 no. 634)

Riwayat ini statusnya sama dengan yang di poster sebab Nuaim bin Hammad.

📌 Imam An-Nasaie berkata:

“Dia seorang yang dhaif”

📌 Imam Abu Daud berkata:

“Nu’aim bin Hammad meriwayatkan dari Nabi dua puluh hadith yang tidak mempunyai dasar sanad"

📌 Al-Azdi mengatakan:

“Dia termasuk orang yang memalsukan hadith dalam membela As-Sunnah, dan membuat kisah-kisah palsu tentang keburukan An-Nu’man (Abu Hanifah), yang semuanya dusta”

📚 (Mizan Al-I’tidal 4/267, al-Dhu’afa wa Al-Matrukin 1/101 no.589)

📌 Imam Az-Zahabi berkata:

“Tidak boleh bagi siapa pun berhujjah dengannya, dan ia telah menyusun kitab Al-Fitan, dan menyebutkan di dalamnya keanehan-keanehan dan kemungkaran-kemungkaran”

📚 (As-Siyar A’lam An-Nubala 10/609)

📌 Dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu 'anhu:

"Jika kamu melihat tiang merah dari timur, pada bulan Ramadhan, maka simpanlah makanan tahunmu; ini adalah tahun kelaparan"

📚 (HR. at-Thabarani dalam Mu'jam al-Awsath no. 371)

Hadits ini dinilai dha'if Jiddan oleh Imam Asy Suyuthi, begitu juga dengan Syeikh Al-Albani rahimhullah

📚 (Jamius Saghir no. 640, dan Dhaif Jami' no. 514)

Allahu'alam

----------