Search

Shohihkah hadits bahwa malaikat memiliki 1000 tangan dan sejuta jari, tapi malaikat tersebut tak sanggup menghitung pahala sholawat orang yang bersholawat pada nabi shollalloohu ‘alayhi wa sallam ?

Baca Juga :

 



Bismillah
SHOHIHKAH HADITS BAHWA MALAIKAT MEMILIKI 1000 TANGAN DAN SEJUTA JARI, TAPI MALAIKAT TERSEBUT TAK SANGGUP MENGHITUNG PAHALA SHOLAWAT ORANG YANG BERSHOLAWAT PADA NABI shollalloohu ‘alayhi wa sallam ?
By: Berik Said

PENDAHULUAN
Telah sampai pertanyaan kepada ana hadits terkait keutamaan membaca sholawat Nabi shollalloohu ‘alayhi wa sallam, yang di situ dikatakan bahwa malaikat pun tak sanggup menghitung paha a dari manusia yang mengucapkan sholawat kepada Nabi shollalloohu ‘alayuhi wa sallam.

Hadits ini memang telah banyak tersebar di berbagai medsos, dan juga ada bentuk ceramah yang dimuat di You Tube.

JAWABAN ANA ATAS PERTANYAAN TERSEBUT

Tak diragukan sholawat syar’iyyah itu ibadah amat agung, yang tak ada seorang muslimpun mengingkarinya.

Ana saat ini tak ada waktu menuturkan puluhan atau bahkan ratusan dalil terkait ini.

Hanya saja, HARAM KAUM MUSLIMIN MENISBAHKAN SUATU FADHILAH -TERMASUK SHOLAWAT- KECUALI DIDASARKAN PADA HADITS SHOHIH.

Tak perlu sama sekali untuk menunjukkan keutamaan sholawat kita membawakan hadits palsu atau lemah.

Bukankah tak terhitung hadits shohih yang menyebutkan keutamaan sholawat syar’iyyah itu ?

Untuk apa lagi kita membawa hadits palsu dan lemah ?

Tidaklah hal ini dilakukan kecuali oleh PARA PENDONGENG YANG BIASANYA MEREKA DARI KALANGAN SHUFIYUUN DAN YANG SEJALAN DENGANNYA, YANG ASAL TULISAN ARAB DIKATAKAN HADITS !
Na’uudzu billaahi min dzaalik…

Berikut ana tuturkan redaksi hadits yang disampaikan oleh SI PEMBUAL ini, berikut tanggapan atasnya :

REDAKSI HADITS
Hadits ini cukup panjang, di mana di awal hadits intinya menceritakan saat Isro-Mi’roj terjadi dialog antara Nabi kita shollalloohu ‘alayhi wa sallamdengan malaikat yang ditugasi Allah menghitung tetesan air hujan yang jatuh ke bumi.

Gak tanggung-tanggung, dalam hadits ini dikatakan malaikat penghitung tetes hujan itu MEMILIKI 1000 TANGAN, YANG SETIAP TANGANNYA ADA 1000 JARI !

Nah dalam dialog tersebut lalu malaikat penghitung tetesan air hujan itu berkata kepada nabi kita :
يا رسول الله (صلى الله عليه وسلم) ولكني بما لدي من الأيدي والأصابع وما عندي من الذاكرة والذكاء فإني أعجز من عد أمر واحد . فقلت له: وما ذاك الأمر ؟
‘Ya Rosululloh, walaupun aku memiliki seribu tangan dan sejuta jari, dan aku dianugerahi kepandaian dan kecerdasan (untuk menghitung tetesan air hujan yang yang turun dari langit ke bumi), namun aku tidak mampu menghitung satu perkara.’

Mendengar itu maka Nabi shollalloohu ‘alayhi wa sallam bertanya kepada malaikat tadi :
وما ذاك الأمر ؟
‘Perkara apa itu (yang Anda tak mampu melakukannya) ?

Malaikat tadi menjawab :
إذا اجتمع عدد من أفراد أمتك في محفل وذكروا اسمك فصلوا عليك . فحينذاك أعجز عن حفظ ما لهؤلاء من الأجر والثواب إزاء صلواتهم عليك ….
‘(kelemahanku), jika umatmu berkumpul di satu tempat, lantas mereka MENYEBUT NAMAMU DAN BERSHOLAWAT ATASMU, maka SAAT ITUKAH AKU TAK SANGGUP MENGHITUNG BERAPA BANYAKNYA PAHALA YANG DIBERIKAN ALLAH KEPADA MEREKA ATAS UCAPAN SHOLAWAT YANG DISAMPAIKAN PADAMU…!’

DERAJAT HADITS DI ATAS

Sebenarnya KEPALSUANNYA telah nampak ditinjau dari sisi KEANEHAN PADA ISI HADITSNYA YANG AMAT BERLEBIHAN, seperti MALAIKAT MEMILIKI 1000 TANGAN DAN SEJUTA JARI !

Walau Allah mampu menciptakan makhluk bagaimanapun bentuknya, namaun Ketika ini didapat dari hadits yang sama sekali tak memiliki kejelasan sanadnya -sperti pada hadits ini-, maka ini dapat dijadikan isyarat PALSUNYA HADITS INI, YANG MUNCUL HANYA DARI KALANGAN PENDONGENG HANDAL SEMISAL DARI SYI’AH ATAU SHUFI !

Diantara yang menunjukkan pula palsunya hadits ini adalah HADITS INI TIDAK DITEMUKAN DALAM KITAB-KITAB INDUK HADITS AHLUS SUNNAH MANAPUN !

Jangankan Bukhori atau Muslim, kitab-kitab induk Sunan semisal Abu Dawud, Turmudzi, Nasa’i, Ibnu Majah, juga tidak meriwayatkannya.

Bahkan juga tak terdapat dalam kitab sunnah lainnya, semisal Baihaqi, Mustadrok-nya Imam Hakim, Ibnu Hibban, Ibnu Khuzaimah, Sunan ad Daromi, Muwaththo’-nya Imam Malik, Musnad Ahmad bin Hanbal, Musnad al Bazzar, Musnad Abu Ya’la, Musnad Imam Syafi’i, Mu’jam at Thobroni, Mushonnaf Abi syaibah, Mushonaf Abdur Rozaq dll -rohimahumulloh ‘alayhim ajma’im-

TANTANGLAH MEREKA YANG MEMBAWA HADITS TERSEBUT SUMBER VALIDITAS KITAB HADITSNYA, NISCAYA MEREKA AKAN TERDIAM BERPUTUS ASA !

Karena itulah tak heran jika paea ulama ahli hadits menyatakan HADITS ITU BUATAN ROFIDHOH (SYI’AH EXTRIM YANG TELAH DIKAFIRKAN PARA ULAMA), semisal pada kitab Syi’ah karya at Thobrasi berjudul Mustadrok al Wasa-il [V:355 hadith ke-72], yang tentu diriwayatkan TANPA SANAD SAMA SEKALI, sebagaimana kebiasaan mereka yang suka berdusta atas nama Nabi shollallohu 'alayhi wa sallam !

Makanya dalam situs yang diasuh oleh Syaikh ‘Alawi bin Abdul Qodir as Saqqof -hafizhohulloh-, saat mengulas hadits tersebut, maka dikatan :
ليس له وجود في كتب الحديث، وهو موجود في كتب الرافضة
‘(Sama sekali) tak terdapat dalam kitab-kitab hadits, dan ITU HANYA TERDAPAT PADA KITAB-KITAB KALANGAN ROFIDHOH (SYI’AH EXTRIM) !
https://www.dorar.net/fake-hadith/108

Dalam situs Daar-elhejrah juga disebut terkait hadits ini :
هذا الحديث مختلق ومكذوب ، ولم يثبت عن الرسول صلى الله عليه وسلم
Hadits ini hanya hadits yang dibuat-buat dan palsu, tidak shah dari Nabi shollalloohu ‘alayhi wa sallam

Maka ana ingatlakan :
INGATLAH, BERDUSTA ATAS NAMA NABI shollalloohu ‘alayhi wa sallam -SEMISAL DENGAN MERIWAYATKAN ATAU MENYEBARKAN HADITS-HADITS PALSU SEPERTI INI- TIDAK SEPERTI BERDUSTA ATAS NAMA MANUSIA LAINNYA, WALAU TUJUANMU MENDORONG ORANG GIAT BERIBADAH !

Cukupkan dirimu dengan hadits-hadits shohih, dan BUANGLAH HADITS PALSU DAN LEMAH PADA TEMPATNYA !

Walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin, wa shollalloohu ‘alaa Muhammadin

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments