Search

Jangan potong rambut dan kuku ketika hendak berqurban

Baca Juga :



JANGAN POTONG RAMBUT & KUKU BILA HENDAK BERQURBAN ðŸ˜¬
.
“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.” (HR. muslim)

Ini adalah nash yang menegaskan bahwa yang tidak boleh memotong rambut dan kuku adalah orang yang hendak berkurban. Sebab dialah yang MEMBELI dan MEMBAYAR harganya. Adapun orang yang pahalanya ikut disertakan bagi mereka, misalnya kedua orang tua, anak-anak, dan istrinya, mereka tidak dilarang memotong rambut atau kuku mereka, sekalipun mereka diikutkan diniatkan pahala dalam kurban itu bersamanya, atau sekalipun ia secara sukarela membelikan hewan kurban dari uangnya sendiri untuk mereka. 

Yang dimaksud dengan larangan mencabut kuku dan rambut di sini termasuk mencukur habis, memendekkannya, mencabutnya, memendekkan dengan membakarnya. Rambut yang dilarang dipotong termasuk bulu ketiak, kumis, bulu kemaluan, rambut kepala dan juga rambut yang ada di badan. Adapun tentang menyisir rambut, maka boleh melakukannya sekalipun rambutnya berjatuhan karenanya.

Menurut ulama Syafi’iyah, hikmah larangan di sini adalah agar rambut dan kuku tadi tetap ada hingga qurban disembelih, supaya makin banyak dari anggota tubuh ini terbebas dari api neraka.

Bila tidak salah maka Senin sore (Maghrib) 14 September 2015 sudah memasuki 1 Dzulhijah, maka bagi yang hendak berqurban dan ingin merapihkan rambut & kuku, kerjakanlah di hari sebelumnya kemudian bersabarlah untuk merapihkannya kembali hingga hewannya diqurbankan. 

Wallahu a'lam bish shawwab

Alhikmah
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments