Search

Keindahan yang menunjukan keagungan zat yang menciptakannya

Baca Juga :



Suatu keindahan dan keagungan yang menunjukan keagungan Dzat yang menciptakannya. 

Dalam Al Qur’an Allah ta’ala menjelaskan proses penciptaan langit dan bumi dengan jelas dan rinci. Yang kemudian dibuktikan kebenarannya dengan ilmu pengetahuan modern. Al Qur’an lah –disamping juga Sunnah- satu satunya sumber otentik yang bisa dipercaya

Jika kita melihat ciptaan Allah kita akan menemukan suatu keindahan yang luar biasa. Suatu keindahan dan keagungan yang menunjukan keagungan Dzat yang menciptakannya. Keteraturan, keharmonisan, dan keindahan alam semesta menunjukan akan adanya Dzat yang Maha Kuasa dan Maha Bijaksana. Langit dengan segala hiasannya. Bumi dengan lautan dan sungai sungai yang mengalir di dalamnya. Gunung gunung yang begitu kokoh menjulang tinggi. Hewan hewan dan tumbuhan dengan bermacam macam jenisnya. Semuanya diciptakan dengan begitu indah. Suatu karya luar biasa dari Sang Pencipta.

Berfikir dan ber-tadabbur terhadap ciptaan Allah akan menambahkan keimanan kita kepada Allah ta’ala. Yang karenanya Allah ta’la menyeru manusia untuk senantiasa merenungi ciptaan ciptaanya. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan?” “Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?” “Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?” “Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?” (Qs. Al Ghosyihah : 17-20.

Allah ta’ala pun memuji Ulul Albab (orang yang berakal/cerdas) dan menjelaskan kebiasaan mereka mentadaburi ayat ayat Allah ta’ala berupa ciptaan Nya. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal” “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” (Qs. Al Imron : 190-191).

Wallahu ‘Alam bis Shawab.

Diringkas dari :
Penulis : Muhammad Singgih Pamungkas


Salamdakwah
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments