Search

Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabbmu

Baca Juga :


Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepada-Nya dan melarang mereka dari menyekutukan-Nya. Kemudiaan Dia sampaikan perintah tauhid kepada segenap manusia dengan mengutus rasul-rasul-Nya dan menurunkan kitab-kitab-Nya, yang menjelaskan kepada mereka seperti apa ibadah yang Dia perintahkan dan apa kesyirikan yang Dia larang. Sehingga tidak ada seorang nabi pun yang diutus melainkan mengajak ummatnya kepada tauhid dan melarang dari kesyirikan.

Pokok ajaran Islam dan kaidah dakwah para rasul berporos pada perkara ini, yaitu : perintah untuk beribadah kepada Allah semata dan tidak tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun.

Ayat dan hadits yang menerangkan hal ini ada banyak. Bahkan keseluruhan ayat Al Qur’an menjelaskan perkara ini, sebagaimana yang diterangkan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah. Beliau berkata, “Semua ayat di dalam Al Qur’an mengandung tauhid, sebagai bukti baginya, dan mengajak kepadanya” (Madaarij As Saalikiin, 3/450)

Imam Muhammad At Tamimi rahimahullah menerangkan akan gamblangnya penjelasan Allah akan perkara ini, “…Allah jelaskan dengan sangat gamblang untuk orang awam, (kejelasannya) melebihi sangkaan semua orang” (Al Ushul As Sittah)

Dengan kata lain seseorang tidak perlu sekolah tinggi-tinggi atau menamatkan kuliah hanya untuk memahami perkara agung ini, karena kalau tidak begitu berarti Al Qur’an bukan hidayah bagi semua orang! Tapi cukup dalam hal ini seseorang membuka Al Qur’an dan memahami artinya.

Wallahu a’lam.

Diringkas dari :
Penulis : Ustadz Jafar Shalih (Alumni Darul Hadits, Yaman)

✏️______________ 


Salamdakwah
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments