JANGAN BERDAKWAH DISOSMED , ITUKAN BID'AH .

"Berdakwah sosmed itu "bid'ah" , searching  dari mbah   google "Bid'ah " , pake facebook "Bid'ah", nonton kajian  dari  ustad youtube "bid'ah" , semuanya kan gak ada dizaman nabi , berartikan bid'ah".

Beginilah  kira2  model komentar orang2 yg gagal paham apa itu makna "Bid'ah". Lucu saja mendengarnya(biasa, efek kidz zaman now). Barangkali dia kurang piknik atau Mungkin  saja mereka blum  paham apa itu makna "Bid'ah " yg sbenarnya , atau barangkali sudah paham tetapi demi membela dan melegalkan bid'ah hasanahnya , dia pun mengeluarkan kata2 yg sudah sangat kuno  seperti itu .Sudah ke seribu kalinya  kita mendengar dan melihat komentar seperti itu . Ia tak  rela jika ada temannya yg hijrah kembali kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah sesuai pemahaman para salafush-shalih.

Kata2 seperti itu biasanya menjadi andalan mereka apabila kalah dalam berhujjah dalam masalah "Bid'ah". Apa2 dibilang "Bid'ah" . Setiap ada yg baru2 dibilang "Bid'ah ". Berdakwah lewat facebook dibilang "bid'ah", naik motor dibilang "Bid'ah " , haji pake pesawat dibilang "Bid'ah " , adzan pake pengeras suara dibilang "Bid'ah , menggombal istri dibilang "Bid'ah" ( uppss 😊)hehe.

Akhi  .. ukhty..
Jika masih  ada didunia ini orang yg berkata begitu , sudah tidak usah diambil pusing .Katakan saja kepadanya :
"Anda suka membid'ahkan semua yg baru2 , kalau begitu mulai saat ini anda pindah saja kehutan rimba, disanakan tidak ada yg baru2. Hanya ada pohon , daun2, kayu kering, monyet2 yg bergelantungan , macan tutul, buaya buaya, anda bisa menjadikan mereka sebagai teman , toh mereka semua kan sudah  ada dizaman Nabi.Kalau mau pergi2 gak usah naik mobil dan motor, naik unta atau naik kuda saja.Begitu saja seterusnya , sampai anda ditindas sama org2 kafir karna tak tau perkembangan zaman".
 Paling paling dengan perkataan ini dia hanya tertawa . 😐

Jika umat islam pemikirannya sperti itu , umat ini kapan majunya .Apa Anda mau ketinggalan zaman terus, dijajah terus , dan diperbudak terus sama si aseng. Sungguh, kita semua sama2 tak mau.

Lalu kenapa masih saja ada org yg berkata begitu ?entahlah , sudah berulang kali dijelaskan , namun tetap saja dia begitu.
Lewat tulisan ini akan saya jelas kan kembali apa itu makna "Bid'ah"  yg sebenarnya . Agar tidak gagal paham melulu. Pahami apa itu bid'ah terlebih dahulu, sebelum ber mudah2 dalam membid'ahkan sesuatu.

 Bid'ah dalam segi bahasa artinya baru dan belum pernah ada contoh sebelumnya .
Sedangkan dalam segi istilah, bid'ah itu segala mengada-ngadakan perbuatan atau amalan (ibadah) yg belum pernah ada contohnya, tidak dalilnya, tidak pernah diperintahkan , atau amalan itu tidak pernah disetujui oleh Nabi.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak” (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap memulai khutbah biasanya beliau mengucapkan,

أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ

“Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan” (HR. Muslim no. 867)

Perlu diketahui, disini bid'ah yg dilarang Nabi adalah dalam masalah agama , bukan perkara dunia. Karna nabi diutus untuk menjelaskan masalah agama , bukan perkara dunia . Perkara dunia kalianlah yg lebih mengetahuinya .
Semua perkara baru dalam agama itu adalah "Bid'ah" dan setiap "Bid'ah" adalah kesesatan dan setiap kesasatan tempat nya  dineraka .
Sebut saja maulidan tahlilan dll, sampai kapanpun kita akan temui dari keluarga Nabi atau sahabat2nya, atau tdk  dari kalangan tabi'in ,tabi'ut tabi'in  yg meraya kan maulid dgn acara yg besar.

Sedangkan semua perkara baru dalam urusan dunia hukumnya mubah (boleh) , sampai ada dalil yg melarangnya  . Sebut saja bertato atau melukis alis, perbuatan ini haram dilakukan karna ada hadist yg melarangnya. sedangkan medsos  , itu  hanyalah sarana dari kemajuan zaman . Dan akan lebih baik sarana ini digunakan untuk share ilmu , cukup dgn menekan share, kita telah berbagi  kebaikan . Insyaa Allah berpahala , tentunya dgn niat yg ikhlas.

Jadi, Sudah pahamkan apa itu "Bid'ah". Kalau masih ngotot bilang medsos itu bid'ah , berarti ada yg salah dari pemahamannya . Bagi yg masih ngotot, mudah"an Allah membukakan  pintu hidayahnya untukmu wahai saudaraku.

Tetaplah istiqomah untuk saudaraku yg telah mengenal sunnah . Share status ini jika menurutmu   layak untuk dishare !

Baraakallahu fiikum

Koalisi umat islam Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini