Search

4 kesalahan bidah dan syirik dalam kitab barzanji

Baca Juga :

 









#repost @ittibarasul1 @downloader_
__

Secara umum kandungan kitab Barzanji terbagi menjadi 3:
1. Cerita tentang perjalanan hidup Nabi ﷺ dengan sastra bahasa tinggi yang terkadang tercemar dengan riwayat² lemah.
2. Syair² pujian dan sanjungan kepada Nabi ﷺ dengan bahasa yang sangat indah, namun telah tercemar dengan muatan dan sikap ghuluw (berlebihan).
3. Shalawat kepada Nabi ﷺ, tetapi telah bercampur aduk dengan shalawat bid’ah.

Ada beberapa penyimpangan yang terdapat dalam kitab Barzanji:

1. Penulis kitab Barzanji meyakini melalui ungkapan syairnya bahwa kedua orangtua Rasulullah dihidupkan lagi dan masuk Islam. Padahal itu bertentangan dengan sabda Rasulullah: “Sesungguhnya bapakku dan bapakmu berada di Neraka”. HR. Abu Daud 4718

Dan semua hadits yang menyebutkan dihidupkannya kembali orangtua Nabi ﷺ dan beriman serta selamat dari Neraka, semuanya palsu.

2. Menyakini bahwa Rasulullah hadir pada saat membaca shalawat dan saat Mahallul Qiyâm (posisi berdiri). Ruh tidak bisa kembali ke dunia hingga kelak dibangkit, termasuk ruh Rasulullah telah berada di alam Barzah yang tinggi dan ruhnya dimuliakan Allah, sehingga tidak mungkin kembali ke dunia dan hadir diantara manusia, lihat QS. Al-Mu'minun ayat 100

3. Menjadikan Nabi ﷺ sebagai penyelamat di Neraka, maka ini bentuk kesyirikan dan kekufuran, padahal Rasulullah tidak bisa menyelamatkan orang lain dari Neraka, apalagi untuk dirinya sendiri, bahkan beliau menyatakan: "Sesungguhnya tidak ada sesuatu pun yang dapat melindungi dari (azab) Allah dan aku tidak akan memperoleh tempat berlindung selain dari-Nya". QS. Al-Jin: 22

4. Menyakini Nur Muhammad ﷺ, sebagaimana yang disebutkan dalam syairnya: "Nur Mustafa (Muhammad) terus berpindah-pindah dari sulbi yang bersih kepada yang sulbi suci nan murni".

Ini adalah aqidah tasawuf yang batil, mereka beranggapan bahwa semua yang ada dialam semesta diciptkan dari Nur Muhammad, kemudian bertebaran dialam semesta dan keyakinan ini merupakan ciri khas Shufi. Padahal manusia diciptakan dari tanah bukan cahaya, lihat QS. Ar-Ruum ayat 20.

Instagram: @ittibarasul1
http://Instagram.com/ittibarasul1
Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
Grup WA: wa.me/6289665842579
Web: dakwahmanhajsalaf.com

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments