Search

Hukum makan tidak habis dan terbuang dalam islam

Baca Juga :

 



__


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

📝 Kalau kita mau merenungi, dari satu butir nasi pun untuk bisa sampai di piring kita karena ada proses yang teramat panjang: ditanam, tanahnya dibajak, diairi, dicangkul, sampai panen membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Sesudah jadi beras pun, harus didistribusikan ke pasar, sampai ke warung beras, dibeli ibu kita sampai ke dapur, dibersihkan, ditanak sampai matang, dan tersaji di hadapan kita.


Sungguh ada banyak tangan yang memiliki andil dalam sebutir nasi.

Orang-orang tua kita pada zaman dahulu selalu mengajarkan untuk menghargai prosesnya. Sehingga kita bisa bersyukur dan menghargai apa yang kita makan.

Namun kadang dalam rizki yang sangat kecil (sebutir nasi) saja kita lupa untuk bersyukur, bagaimana bisa kita akan bersyukur untuk hal-hal yang besar?


Dan inilah contohnya, Salah satu pemandangan yang menyedihkan banyak terjadi di zaman ini yaitu sikap sebagian orang yang suka membuang-buang makanan. Bahkan kadang membuang makanan yang masih sangat layak untuk dikonsumsi.


Padahal yang demikian ini adalah salah satu perbuatan yang dibenci Allah karena termasuk membuang-buang harta.


✅ dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,


 إِنَّ اللَّهَ يَرْضَى لَكُمْ ثَلَاثًا وَيَكْرَهُ لَكُمْ ثَلَاثًا فَيَرْضَى لَكُمْ أَنْ تَعْبُدُوهُ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَأَنْ تَعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَيَكْرَهُ لَكُمْ قِيلَ وَقَالَ وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةِ الْمَالِ

"Sesungguhnya Allah menyukai bagimu tiga perkara dan membenci tiga perkara; Dia menyukai kalian supaya beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, kalian berpegang teguh dengan agama-Nya dan tidak berpecah belah. Dan Allah membenci kalian dari mengatakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya, banyak bertanya (yang tidak berguna) dan menyia-nyiakan harta." (HR. Muslim - 3236, Shahih menurut Ijma' Ulama)


Lalu bagaimana solusinya agar makanan tidak terbuang atau mubadzir ?

Maka kita cukup mengambil sesuai porsi, adapun jika kenyang lebih baik jangan dimakan sekalian, dengan demikian makanan akan habis atau tetap utuh.

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments