Search

Apakah bisa keluar dari salafy dan ada mantan salafy?

Baca Juga :

 



Bismillah


Mantan Salafi ??? 


Oleh Siswo Kusyudhanto


Saya sering keluar masuk group dan web beberapa Ormas selalu menemukan tulisan seperti ini "Saya mantan Salafi", belum saya baca isinya baru judulnya saja sudah senyum-senyum sendiri, karena tulisan itu justru menunjukkan kedangkalan penulis akan pemahaman istilah Salafi atau Manhaj Salaf, karena mungkin presepsi dia sama melihat Salafi atau Manhaj Salaf seperti Ormas atau firqoh pada umumnya, padahal Salafi atau Manhaj Salaf bukan Ormas dan bukan firqoh seperti yang pada umumnya, tapi sebuah pemahaman akan agama mengikuti Manhaj Salaf, cara beragama mengikuti kaum Salaf, tiga generasi awal Islam baik Aqidah ataupun dalam amal ibadah, Allahua'lam. 


Dan kadang ada sebagian orang bilang kepada saya "setelah saya pelajar dan ikut beberapa kali kajian Salafi saya kok enggak tertarik", lalu saya jawab yaa kita dakwah intinya menyampaikan saja, mau ikut alhamdulillah, kalau enggak ikut juga enggak apa, InsyaAllah saya akan Do'akan, karena dalam agama tidak ada paksaan, hidayah milik Allah Azza Wa Jalla. 


Namun ada beberapa hal yang bikin semangat berdakwah karena dari pengalaman saya ikut beberapa kali kegiatan dakwah secara langsung juga membantu kelas-kelas bacaan Al-Qur'an diberbagai daerah di Indonesia justru saya temukan jamaah yang mengikuti kajian Salafiyah berkembang pesat dibanyak daerah, bahkan beberapa daerah sudah memiliki media dakwah secara online dan offline yang mengadakan kajian secara rutin dan tabligh akbar, dan itu tersebar di hampir semua provinsi di Indonesia, mulai Aceh sampai Papua. 


Ini sungguh menggembirakan, meskipun diterpa gelombang fitnah yang seperti tidak pernah berhenti namun dakwah ini terus berkembang, Alhamdulillah. 


Kesimpulan nya tugas kita cuma menyampaikan saja, soal hidayah atau merubah pemahaman orang adalah mutlak hak Allah Azza Wa Jalla, Allahua'lam. 


-------


Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : 


إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ ٨:٥٦


 “Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk”. [Al Qashash/28 : 56]


Referensi: https://almanhaj.or.id/2921-hidayah-hanya-milik-allah-subhanahu-wa-taala.html

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments