Search

Cara mencerdaskan mental anak menurut Islam

Baca Juga :





📝 Serial Fiqih Pendidikan Anak - No: 66

.

MENCERDASKAN MENTAL ANAK (PART 2 - Selesai)

.

4️⃣ Bangun Motivasi dan Optimisme dalam Diri Anak.

Ajari anak untuk selalu optimis dan bersikap positif. Sikap positif ini tentu akan sangat berpengaruh bagi anak ketika ia mengambil keputusan-keputusan penting dalam hidupnya nanti. Misalnya dalam melakukan sesuatu katakanlah pada anak, “Ayo, coba dulu nak, ini tidak sulit seperti yang kamu bayangkan. Ayah/Ibu yakin kamu pasti bisa.”

.

Anak yang diajarkan untuk selalu memiliki sikap optmis dan motivasi yang tinggi akan tumbuh menjadi pribadi yang produktif, memiliki semangat/kemauan untuk belajar, siap mencoba hal-hal yang baru, dan mampu tampil menjadi 

pribadi yang berani mengambil risiko.

.

5️⃣ Latih Anak agar Sanggup Menghadapi Kesulitan.

Dalam kehidupan, pasti akan ditemui berbagai macam kesulitan. Yang perlu ditanamkan dalam diri anak adalah bagaimana nantinya anak bisa memiliki mental yang kuat, tangguh, dan tak mudah menyerah dalam menghadapai berbagai masalah dan rintangan. Bagaimana cara melatihnya?


.

Orangtua perlu membiarkan anak agar bisa menyelesaikan masalah dan kesulitan yang dihadapinya. Misalnya, saat anak menemukan kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah yang cukup sulit, biarkan anak agar bisa menyelesaikan tugasnya sendiri. Jangan terlalu cepat membantu anak saat anak menemui kesulitan.

.

Hal yang seperti itu tidak baik karena akan membuat anak menjadi pribadi yang tidak mandiri, tidak tangguh, dan terlalu bergantung pada sesuatu/seseorang. Biarkan anak mencoba sendiri terlebih dahulu dalam menyelesaikan kesulitannya. Anda sebagai orang tua dapat mendampingi anak, dan bila memang anak benar-benar tidak bisa menyelesaikannya, barulah Anda bisa membantu anak. 

.

6️⃣ Ajarkan Anak untuk Bangkit dan Tetap Tegar ketika Jatuh.

Kegagalan demi kegagalan yang dialami anak bisa menempa anak menjadi lebih tangguh. Reaksi anak saat mengalami kegagalan biasanya akan sedih, kecewa, bahkan mungkin marah. Itu reaksi yang wajar dan normal. Namun, di saat seperti itulah peran Anda sebagai orang tua diperlukan.

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments