Search

Faktor ekonomi dibalik fitnah wahabi

Baca Juga :

 


Bismillah 


FAKTOR EKONOMI DIBALIK FITNAH WAHABI 


Oleh Siswo Kusyudhanto


Mungkin banyak orang heran kenapa ada sebuah kelompok dengan berbagai cara menghalangi Dakwah Salafiyah diberbagai daerah, baik mulai dengan cara memfitnah bahwa dakwah ini mengusung mazhab wahabiyah, menfitnah bahwa dakwah ini mengusung anti mazhab, memfitnah bahwa dakwah ini menyebarkan paham teroris di masyarakat atau lainnya(padahal semua fitnah itu tidak terbukti sejauh ini), bahkan paling buruk adalah tindakan anarkis seperti pembubaran kajian yang terjadi diberbagai daerah di Indonesia dan seterusnya, pertanyaannya alasannya apa kok mereka sampai melakukan hal-hal buruk seperti itu? sesuatu yang tidak wajar kalau hanya perbedaan pandangan dalam agama.


Kalau saya sejauh ini mengamati hal hal seperti itu terjadi karena motifnya adalah lebih faktor ekonomi, enggak percaya ?.


Saya ambil contoh saja satu amalan yakni Tahlil kematian, misal diketahui jumlah jamaah sebuah ormas terbesar di Indonesia menurut data adalah sekitar 30 juta orang, semisal 10 persen mengadakan tahlil kematian atau 3 juta orang mengadakan tahlil kematian di rumahnya, dan orang yang mengadakan tahlil kematian dan mengundang seorang kyai dengan memberikan amplop 100 ribu saja untuk memimpin acara tersebut, artinya dana yang dibutuhkan oleh 3 juta orang itu adalah 300 milyar rupiah !!!, ini baru untuk biaya amplopnya saja, belum kita berbicara biaya tahlil kematiannya yang juga lumayan besar.


Andai saja tiba-tiba kemudian amalan tahlil kematian itu punah di negri kita, tentu penghasilan dari amplop ini juga akan sulit didapatkan, 300 milyar rupiah itu cari kemana kalau tahlil kematiannya tidak ada???, ini belum kita membicarakan tentang biaya untuk dana untuk maulid nabi, tour ziarah para wali, dan seterusnya, mungkin kalau kita bahasa ini akan membahas uang trilyunan rupiah.


Artinya ketika periuk seseorang terancam maka apapun dilakukan untuk menghalangi perusak periuknya, dalam keadaan terdesak seperti itu mereka mampu untuk berbuat kasar seperti memfitnah sampai meprovokasi jamaahnya agar bertindak anarkis, kesimpulannya penghalang memberantas amalan-amalan bid'ah adalah urusan perut, Allahua'lam.

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments