Search

Meyakini halal dan haram itu urusan internal agama seseorang

Baca Juga :

 



MEYAKINI HALAL DAN HARAM ITU URUSAN INTERNAL AGAMA SESEORANG 


Meyakini halal dan haram itu urusan internal agama seseorang. Antara dia dengan Tuhannya. Selama tidak merugikan orang di luar agama, kenapa dipermasalahkan? 


Kalau dalam Islam, halal dan haram itu mutlak hak Allah Ta'ala semata. Jika dalil Al Quran maupun hadits mengatakan haram, dan ulama pun katakan itu haram, maka manusia tidak punya hak untuk berpendapat halal. Atas nama apapun, mau atas nama budaya, adat istiadat, atau yang lainnya. Ngga ada urusan. 


Kalau mau toleransi beragama yang benar ya biarlah orang lain menjalankan agamanya sesuai keyakinannya. Dia yakini itu haram, dan dalilnya pun jelas, yasudah biarkan saja dia mau melakukan apapun untuk dirinya, toh tidak merugikan orang lain. 


Dalam Islam, fatwa itu berlaku bagi penanya, bukan untuk semua orang apalagi sampai yang berbeda agama pun diwajibkan ikut fatwanya. 


Jadi misal Anda tidak sependapat dengan fatwa itu ya tidak perlu gusar. Apalagi kalau ternyata Anda pengikut agama lain, ya jelas tidak ada urusannya. 


(Ustadz Ristiyan Ragil Putradianto hafizhahullah) 


_____

Facebook, Instagram:

@luckyandreansanusi

Teruslah menjadi PEMBELAJAR

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments