Search

Nasehat cara mengantisipasi serangan pemotongan dan pengeditan tayangan video kajian untuk tim dakwah

Baca Juga :

 



*CARA MENGANTISIPASI SERANGAN PEMOTONGAN DAN PENGEDITAN TAYANGAN VIDEO KAJIAN*



Bismillah. 


Kami mengumpulkan dan menyusun sejumlah saran dan pengalaman dari berbagai sumber untuk mengantisipasi dan menghindari adanya serangan berupa pengeditan atau pemotongan tayangan video kajian (video clip kajian) yang berpotensi bisa menyudutkan dan memfitnah para asatidz ahlu sunnah saat berdakwah & bisa mengganggu jalannya dakwah di tengah masyarakat khususnya di lingkup media sosial, yaitu :


1️⃣ Kami menyarankan agar tayangan video kajian (live streaming atau tapping/rekaman) diberi *Time Stamp Stopwatch* atau watermark berupa timecode yang berjalan di tengah layar video, sehingga jika kemudian tersebar video kajian ustad yang telah dipotong & diedit tanpa izin oleh oknum yang tak bertanggung jawab, maka masyarakat bisa langsung mengenali, bahwa itu bukan video asli alias video hasil editan karena melihat time stamp (timecode) yang tidak berurutan (tak bersambung). 


Di sisi lain, bahwa dokumentasi rekaman video kajian asli yang berdurasi full bisa dijadikan sebagai alat bukti otentik untuk pembelaan diri terhadap kasus hukum yang berpotensi menimpa para ustadz pemateri dan para aktivis penggiat dakwah saat sedang berdakwah di media. 


2️⃣ Panitia kajian/ MC/ host disarankan agar menyortir seluruh pertanyaan audiens yang masuk pada sesi sebelum tanya jawab berlangsung yang berpotensi bisa menyebabkan polemik, baik pertanyaan tertulis yang disampaikan di secarik kertas atau yang disampaikan secara interaktif dari SMS, WA pemirsa/pendengar atau pun pertanyaan yang masuk di kolom komentar netizen pada akun dakwah kajian live streaming nya. 


3️⃣ Jika format sesi tanya jawab dilakukan secara interaktif yang dipandu oleh seorang MC/ host dengan jemaah (audience) menggunakan microphone saat kajian live berlangsung di dalam sebuah majelis ilmu, maka jika perlu (untuk kehati-hatian) sebelum audiens tersebut bertanya, maka ditahan terlebih dulu pertanyaannya oleh panitia (pertanyaan dalam antrian) & pertanyaan tersebut dikonsultasikan ke panitia sebelum ditanya, jika aman maka kamera boleh terus running (roll) menyiarkannya secara live. 


Jika pertanyaan tersebut ada indikasi menjebak ustadz pemateri, maka panitia atau MC menyarankan kepada ustadz untuk tidak menjawab pertanyaan tersebut. 


Panitia bisa juga menahan pertanyaan tersebut & memberikan kesempatan kepada si penanya untuk bertanya langsung kepada ustadz pemateri di belakang layar setelah acara kajian selesai (off air). 


4️⃣ Namun jika dirasa teknik mensortir pertanyaan tersebut sulit dilaksanakan saat acara live kajian berlangsung, maka cara yang paling mudah dan aman ialah tidak menyiarkan sesi pertanyaan secara live. 


Acara kajian yang disiarkan secara live hanya sesi pemaparan materi saja oleh ustadz. Konsekuensinya durasi kajian live streaming menjadi lebih singkat, namun tetap padat dan berbobot sesuai dengan substansi dan tema utamanya. 


5️⃣ Panitia kajian bisa berkordinasi dengan ustadz pemateri agar setiap jawaban disebutkan sumber dalilnya dari Al Qur'an dan Al Hadits atau sumber fatwa dari dewan fatwa lainnya. Sehingga jawaban ustadz tersebut tidak bisa diplintir dan digugat ke ranah hukum, karena itu bukanlah pendapat pribadi ustadz, melainkan sang pemateri hanya menyampaikan atau menukil dalil secara ilmiah di dalam forum kajian ilmiah yang bersumber dari Al Qur'an, Al Hadist, atau fatwa dari ulama ahlu sunnah lainnya. 


6️⃣ Diharapkan panitia kajian juga peka dan memahami isu atau situasi kondisi perkembangan atau problematika dakwah di lapangan, sehingga bisa mengenali dan lebih antisipatif terhadap potensi gangguan yang muncul melalui sebuah pertanyaan jebakan yang dilontarkan oleh oknum audiens di dalam majelis ilmu. 


Allahu a'lam bish-showab


Semoga rekomendasi ini mudah difahami, dikondisikan dan dipraktekan, serta bermanfaat untuk dakwah. Aamiin. 


Barokallahu fikum


*FORMMAS TANGRAYA*

_(Forum DKM & MT Kajian Sunnah Tangerang Raya)_


📝Note : 

Himbauan rekomendasi ini boleh disebarluaskan ke para penggiat dakwah ahlu sunnah wal jama'ah yang bermanhaj salaful ummah, tanpa mengubah atau mengedit substansi point-point materi dan tanpa merubah redaksi kalimatnya. Terimakasih

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments